news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Moeldoko Soal Pilot Garuda: Jangan Mogok

5 Juni 2018 22:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah pilot PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang tergabung dalam Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) telah menemui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Dalam pertemuannya itu, Moeldoko mengingatkan kepada para karyawan untuk tidak melakukan mogok kerja.
ADVERTISEMENT
"Memang dari asosiasi sudah ke KSP. Kami sudah diskusikan dengan mereka, kalian jangan mogok dalam kondisi masyarakat membutuhkan, nanti malah tidak produktif. Bahwasannya kami mendengarkan semua keluhan yang dia sampaikan, tetapi nanti kami cari jalan keluarnya," kata Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/6).
Menurut Moeldoko, permintaannya itu sudah didengarkan para pilot Garuda Indonesia."Jadi sampai dengan hari raya ini mudah-mudahan mereka komitmen dengan apa yang kita bicarakan," jelas Moeldoko.
Konpers Serikat Karyawan Garuda Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Serikat Karyawan Garuda Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Moeldoko juga telah mendengarkan keluhan para karyawan tersebut soal masalah internal perusahaan. Moeldoko juga menyampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury secara terpisah telah bertemu dengannya. Ia menyarankan kedua pihak untuk bertemu menyelesaikan permasalahan.
"Masing-masing sudah tahu harus bagaimana mestinya ke depan, mereka mestinya waktu itu bicara di sini, saya sampaikan kalian harus bertemu untuk memecahkan masalah ini," jelas Moeldoko.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pilot Garuda Indonesia sempat mengancam akan mogok kerja karena berbagai tuntutannya tidak dipenuhi. Misalnya mendesak pergantian direksi yang mengutamakan profesional dari internal Garuda Indonesia.
Mereka mengancam mogok kerja karena menilai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) beberapa waktu lalu menunjukan hasil yang tidak sesuai dengan kondisi perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan pelat merah tersebut belum kunjung membaik.
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-300. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-300. (Foto: REUTERS/Beawiharta)