Motif Penyerangan Wiranto: Kesal Ketua JAD Bekasi Abu Zee Ditangkap

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dedi Prasetyo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Densus 88 Polri telah memeriksa dua pelaku penyerangan Menkopolhukam Wiranto, Syahrial Alamsyah alias Abu Rara (51) dan Fitri Andriana (21). Pelaku diketahui adalah anggota JAD Bekasi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku menyerang adalah kesal pimpinan JAD Bekasi, Abu Zee, ditangkap. Pimpinan JAD Bekasi Abu Zee ditangkap bersama delapan orang lainnya pada 23 September 2019.

“Abu Rara stres tertekan, mendengar Abu Zee, ketuanya, tertangkap,” kata Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

Dedi mengatakan, kekesalan tersebut kemudian disampaikan Abu Rara ke istrinya, Fitri. Mereka akhirnya mengincar pejabat yang sedang berada di lingkungannya di Pandeglang, Banten. Kebetulan, saat itu ada Wiranto sedang melakukan kunjungan kerja.

“'Wah ini tertangkap, maka saya khawatir', maka dia komunikasi dengan istrinya, 'kita perisapan, kita amaliyah',” ujar Dedi seakan menirukan percakapan Abu Rara.

Detik-detik Penusukan Wiranto Foto: Dok Istimewa

Abu Rara dan Fitri melancarkan serangan terhadap Wiranto pada Kamis (10/10) di Alun-alun Menes, Pandeglang. Dengan menggunakan pisau, Abu Rara menusuk Wiranto.

Polda Banten kini telah menyerahkan dua penyerang Wiranto ke Mabes Polri. Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka berstatus suami dan istri.

“Ada dua orang pelaku, yaitu suami istri (SA dan FA) yang menerobos kerumunan masyarakat, kemudian melakukan upaya penganiayaan terhadap beliau,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir lewat keterangannya, Kamis (10/10).