Motor yang Parkir di Tempat Sepeda di Balai Kota DKI Milik Polisi
PerbesarADVERTISEMENT
Pemprov DKI langsung bertindak memindahkan tempat parkir sepeda yang malah digunakan parkir motor. Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Firmansyah, mengatakan pihaknya tidak memindah motornya karena kendaraan itu milik polisi yang akan menjaga demonstrasi.
ADVERTISEMENT
“Motor ini karena nanti mau ada demo. Ini teman-teman kepolisian. Kita nggak punya tempat parkir, jauh kalau parkir bisa di IRTI. Sementara kalau di sini bubar (demo) lagi kosong. Kalau demo gedean dikit, entar di sini ada posko,” kata Firmansyah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, (18/7).
Sampai saat ini belum terpantau ada demonstrasi di Balai Kota. Firmansyah mengungkapkan sebenarnya memang tidak boleh parkir di area Blok G Balai Kota. Sebab, parkir pegawai Pemprov DKI biasanya di IRTI Monumen Nasional (Monas).
Untuk itu, ia akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai permasalahan tersebut.
“Motor-motor itu sebenarnya kita sudah sampaikan bahwa yang transit di depan hanya untuk Gojek drop penumpang atau drop barang. Semua, kita tuh enggak boleh di situ, termasuk Satpol PP juga nggak boleh di situ,” ujar Firmansyah.
ADVERTISEMENT
“Kita koordinasikan terus, memang susah karena dia alasannya absen. Tapi nggak balik-balik lagi. Nanti akan kita koordinasikan lagi. Kita sudah omongin itu. Selalu kita omongin,” tambahnya.
Parkiran sepeda yang ditutupi motor berada di samping kiri Blok G saat ini sudah dipindah di sisi kanan. Selain itu, ada parkiran sepeda yang dipindahkan ke area press room Balai Kota.
