MRT Jakarta Tegaskan Sudah Punya Andalalin

2 November 2017 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemasangan rel pada proyek pembangunan MRT (Foto: Antara/Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Pemasangan rel pada proyek pembangunan MRT (Foto: Antara/Reno Esnir)
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar, membantah proyek MRT menjadi salah satu proyek yang belum memiliki Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin).
ADVERTISEMENT
"MRT kan enggak masuk. MRT udah ada, dong. Masa MRT enggak ada," kata William di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).
William juga menegaskan telah mengajukan Andalalin ke Dinas Perhubungan sejak lama. Apalagi setiap mau mengerjakan proyek, harus ada Andalalin.
"Kalau Andalalin, setiap kita mau mengajukam konstruksi harus ada Andalalinnya," ujarnya.
"Enggak ada. Di daftar itu saya lihat enggak ada. Jangan dibawa-bawa MRT. Makanya saya tidak kasih komentar kan. Enggak ada MRT. Wong itu proyek profesional begitu," tegasnya.
Proyek MRT di Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek MRT di Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sebagai informasi, kesepuluh proyek yang tak memiliki Andalalin adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan Flyover Pancoran
2. Pembangunan Flyover Cipinang Lontar
3. Pembangunan Flyover Bintaro
4. Pembangunan Underpass Mampang Kuningan
ADVERTISEMENT
5. Pembangunan Underpass Kartini
6. Pembangunan Underpass Matraman
7. Pembangunan LRT Cawang - Dukuh Atas
8. Pembangunan 6 ruas tol dalam kota koridor sunter-pulo gebang
9. Pembangunan Tol Depok - Antasari
10. Pembangunan Jalan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu)
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada 10 infrastruktur yang sedang dibangun di Jakarta tak memiliki Andalalin. Imbasnya, kemacetan pun menjadi tak terkendali.
Padahal, semestinya, untuk bisa menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), perusahaan harus membuat Andalalin terlebih dahulu. Itu adalah prosedur yang harus dilewati.