Mugabe Akhirnya Restui Emmerson Mnangagwa Menjadi Presiden Zimbabwe

Robert Mugabe (Foto: JEKESAI NJIKIZANA / AFP)

Eks Presiden Zimbabwe Robert Mugabe akhirnya merestui Emmerson Mnangagwa sebagai presiden sah di negara tersebut. Sebelumnya, Mugabe kerap menuduh Mnangagwa sebagai otak kudeta yang membuat dirinya lengser.

Perubahan sikap tersebut disampaikan Mugabe dalam acara pemakaman mertuanya. Menurutnya, kemenangan Mnangagwa telah mentahbiskannya jadi pemimpin Zimbabwe secara resmi.

"Kesalahan pada November lalu sudah dihapuskan oleh kemenangannya pada pemilu 30 November lalu," sebut Mugabe seperti dikutip dari Reuters, Jumat (7/9).

"Sekarang saya menerima kepemimpinannya dan sekarang dia berhak menerima dukungan dari seluruh warga Zimbabwe," sambung pria berusia 94 tahun ini.

Emmerson Mnangagwa, Presiden ZImbabwe (Foto: JEKESAI NJIKIZANA /AFP)

Mugabe menegaskan pengakuan ini menandakan perselisihannya dengan Mnangagwa telah usai.

"Sebelum pemilu, saya tidak mendukungnya karena dia datang dengan maksud ilegal yang mencederai nilai kebebasan kita," ucap Mugabe.

Mugabe resmi lengser dari jabatan Presiden Zimbabwe pada 21 November 2018. Ia berkuasa selama hampir 30 tahun di Zimbabwe.

Sejak dulu Mugabe dan faksi G40 yang ada di Partai ZANU-PF menentang habis-habisan pencalonan Mnangagwa menjadi Presiden Zimbabwe. Diduga, Mugabe mempersiapkan sang istri Grace untuk mengemban jabatan Presiden Zimbabwe di masa mendatang.

Namun, tudingan tersebut selalu dibantah Mugabe. Ia menegaskan, tuduhan dirinya mempersiapkan Grace sama sekali tak berdasar.

Di acara pemakanan tersebut, Grace yang hadir mendampingi Mugabe tidak banyak berkomentar. Grace yang mengaku sedang tak enak badan meminta seluruh warga Zimbabwe mendoakan Mugabe.