news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Muhammadiyah: Sengketa Pemilu Selesaikan di MK, Tak Perlu People Power

15 April 2019 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir Foto: Jamal  Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan sikap terkait pelaksanaan Pemilu 2019 menjelang hari pencoblosan. Ada beberapa poin yang disoroti, salah satunya terkait isu mobilisasi massa atau people power yang disuarakan politikus PAN Amien Rais.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, menegaskan sengketa pemilu sebaiknya diselesaikan secara konstitusional sesuai dengan perundangan yang berlaku. Oleh karena itu, menurutnya tidak perlu ada mobilisasi massa.
"Kalau ada masalah-masalah yang menyangkut persengketaan pemilu, itu selesaikan melalui prosedur hukum, lewat Mahkamah Konstitusi dan proses yang dijamin oleh peraturan atau perundang-undangan. Dan tidak perlu ada mobilisasi massa, sehingga semuanya insyaallah tahu mekanisme etika dan proses pemilu yang seperti itu," ungkap Haedar di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (15/4).
Ia menekankan diperlukan sikap sabar dan cerdas untuk menjaga kesatuan dan kondusifitas kehidupan berbangsa. Ia berharap sengketa pemilu itu tidak terjadi, sehingga semua orang bisa menerima hasil pemilu dengan baik.
Poster Pemilu 2019. Foto: kumparan
“Segala ikhtiar kita itu kan hasilnya, selalu kita terima bersabar dan sikap yang baik. Saya percaya semua kekuatan bangsa akan menerima hasil pemilu dengan baik, cerdas, dan jiwa kenegarawanan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila terjadi sengketa pemilu, Haedar menekankan sikap Muhammadiyah adalah mengedepankan penyelesaian secara hukum.
Sebelumnya, wacana akan adanya mobilisasi massa sebagai respon jika ditemui dugaan kecurangan pemilu dipopulerkan oleh politikus PAN Amien Rais. Ia menyatakan jika pihaknya menemukan kecurangan yang sistematis dan masif, mereka akan melawan dengan people power.
“Misalnya tim kami bisa membuktikan ada kecurangan yang sistematis terukur dan masif kita yakin sekali, kami enggak akan ke MK lagi, kita akan (memakai) people power. Tidak boleh ada setetes darah yang tumpah,” ucap Amien saat berorasi di depan Gedung KPU, Jakarta, Minggu (31/3).