Muktamar PKB Akan Bahas Strategi Gaet Pemilih di Perkotaan

19 Agustus 2019 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Harlah ke-21 PKB, Selasa (23/7). Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Harlah ke-21 PKB, Selasa (23/7). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
PKB akan menggelar Muktamar V di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, pada 20-22 Agustus. Selain memilih ketua umum, Muktamar V PKB juga bakal membahas sejumlah isu krusial seperti wacana untuk menjadikan PKB sebagai partai kader. 
ADVERTISEMENT
Wasekjen PKB Ahmad Iman menjelaskan pentingnya PKB menjadi partai kader. Apalagi, PKB merupakan partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama. Selama ini, kata Ahmad, PKB belum sepenuhnya menjadi partai kader.
Sebab, basis pemilih PKB hanya berada di desa-desa. Sementara itu, idealnya, sebuah partai kader harusnya memiliki pemilih yang merata di wilayah perkotaan dan pedesaan.
"Kalau agenda utama itu membahas tentang usulan PKB menjadi partai kader. Karena begini, PKB ini kan lahir dari Nahdlatul Ulama. NU ini basis pemilihnya di desa-desa. Maka, ke depan, PKB ingin menjadikan partai ini sebagai partai kader," ujar Ahmad kepada wartawan, Senin (19/8). 
Menurut Ahmad, usulan itu akan dibahas secara serius dan mendalam. Karena selama ini, PKB dalam pemilu-pemilu, mayoritas kemenangan didapat dari daerah pedesaan. 
ADVERTISEMENT
Dengan memperkuat basis pemilih di perkotaan, maka peluang menang di pemilu legislatif atau pilkada akan besar. Selama ini, Ahmad mengatakan PKB seringkali kehilangan suara di wilayah perkotaan. Dengan memperkuat kaderisasi di kota-kota, kata Iman, PKB bisa meraih pundi pundi suara di desa dan perkotaan.
"Sebab, PKB untuk event-event pemilu di kota-kota, jarang sekali menang. Apalagi dengan teknologi pemilu sekarang ini, semua harus ter-cover, bukan hanya di desa, tapi juga di kota-kota," jelas Iman.
"Sehingga PKB bisa menang di kota-kota nanti. Catatannya dengan memperkuat kaderisasi di kota-kota, bukan hanya di desa-desa," tutup Iman.