Mulai 1 Agustus, 5 Stasiun Tak Layani Tiket Harian KRL

9 Juli 2019 22:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana KRL di Stasiun Jakarta Kota. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana KRL di Stasiun Jakarta Kota. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Per 1 Agustus 2019, lima stasiun KRL Commuter Line tak akan melayani Tiket Harian Berjaminan (THB). Kelima stasiun tersebut adalah Stasiun Sudirman, Stasiun Palmerah, Stasiun Cikini, Stasiun Universitas Indonesia, dan Stasiun Taman Kota.
ADVERTISEMENT
Di lima stasiun ini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hanya memfasilitasi pengguna Kartu Multi Trip (KMT) dan kartu uang elektronik bank. Vice President Corporate Communication PT KCI, Anne Purba, mengatakan, penerapan tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan layanan transaksi tanpa uang tunai.
"Program ini merupakan bentuk dukungan PT KCI terhadap program pemerintah dan Bank Indonesia untuk mendorong terciptanya cashless society atau masyarakat yang bertransaksi tanpa uang tunai," ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/7).
"Penggunaan KMT di Stasiun Sudirman misalnya telah mencapai 90%, di Stasiun UI, Palmerah, dan Cikini jumlahnya mendekati 80%, dan di Stasiun Taman Kota mencapai hampir 60%," lanjut Anne.
Dua rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline melintas di kawasan Stasiun Jatinegara. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Di lima stasiun ini, pengguna THB sekali perjalanan tidak dapat melakukan pembelian THB, isi ulang, refund jaminan kartu, dan tidak dapat melakukan tap in. Untuk itu, Anne mengimbau pengguna KRL membeli KMT yang bisa didapatkan dengan harga lebih murah, yaitu Rp 30.000, sudah termasuk saldo Rp 10.000.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan para pengguna KRL yang memiliki KMT maupun kartu uang elektronik bank (Mandiri E-Money, BNI Tap Cash, BRI Brizzi, dan Flazz BCA) tetap dapat menggunakan kartunya seperti biasa di lima stasiun tersebut tanpa ada perubahan ketentuan apapun," kata Anne.
Adapun, bagi pengguna THB PP (Pergi-Pulang), tetap dapat keluar (tap out) dari lima stasiun dan naik KRL kembali (tap in) asalkan sesuai dengan relasi stasiun pergi-pulang. Sementara pengguna THB sekali perjalanan hanya dapat keluar (tap out) di lima stasiun tersebut.
"Bagi pengguna yang hendak naik KRL dengan THB, bisa menggunakan stasiun-stasiun terdekat yang letaknya sebelum maupun sesudah lima stasiun tersebut. Selama bulan pertama penerapan kebijakan ini, bila ada pengguna yang kesulitan dapat menghubungi petugas layanan di lima stasiun tersebut untuk kemudian dapat dibantu petugas," imbuh Anne.
ADVERTISEMENT