Mulutmu Harimaumu, Daftar Lelucon Duterte yang Picu Kemarahan

4 Desember 2018 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Foto: AFP/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Foto: AFP/Stringer)
ADVERTISEMENT
Presiden Filipina Rodrigo Duterte terkenal suka seenaknya dalam melontarkan kata-kata. Terkadang, hal yang menurut Duterte hanya lelucon malah menuai kecaman dari masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Mulut kasar Duterte diketahui khalayak dunia sejak dia berkampanye dalam pemilu presiden Filipina pada 2016 lalu. Leluconnya yang paling banyak menuai kemarahan adalah yang kontennya merendahkan perempuan, terutama soal perkosaan.
Menurut Ana Santos, advokat perempuan dan jurnalis di Manila, saking seringnya Duterte menyampaikan lelucon soal perkosaan, sampai-sampai masyarakat Filipina tidak lagi peka dan ikut tertawa bersamanya.
"Tantangan bagi kita adalah agar tidak terbiasa dengannya. Hal pertama yang dilakukan adalah berhenti menertawakan lelucon perkosaan ini karena tidak lucu," kata Santos dalam pernyataannya pada 2017 lalu, dikutip dari Al-Jazeera.
Duterte sendiri tidak peduli dengan kritikan dan kecaman. Dia mengatakan bahwa ucapannya tersebut adalah bentuk dari kebebasan berekspresi.
Berikut kumparan merangkum lelucon-lelucon Duterte yang picu kemarahan:
ADVERTISEMENT
1. "Dia sangat cantik, harusnya wali kota yang duluan (memperkosanya)"
Duterte Style (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Duterte Style (Foto: Dok. Istimewa)
Lelucon ini disampaikan Duterte dalam kampanye pemilu 2016. Ketika itu dia menceritakan perkosaan massal dan pembunuhan terhadap misionaris asal Australia Jacqueline Hamill, 36, pada kerusuhan penjara Davao pada 1989. Pada peristiwa itu, Duterte adalah wali kota Davao.
Duterte, seakan tidak peka dengan peristiwa itu, dalam kampanye presiden dia malah membuat lelucon soal Hamill yang cantik. Lelucon ini memicu ketegangan antara Filipina dan Australia.
"Saya marah karena dia diperkosa, itu satu hal....tapi dia sangat cantik, seharusnya wali kota yang duluan (memperkosanya). Sayang sekali."
2. "Jika kalian memperkosa tiga wanita, saya yang akan menanggungnya"
Duterte mengatakan lelucon di atas kepada para tentara pada darurat militer di Filipina Selatan, Mei 2017. Ketika itu, Filipina Selatan sedang tegang usai dikuasainya kota Marawi oleh simpatisan ISIS.
ADVERTISEMENT
Duterte mengatakan akan menanggung kesalahan dan pelanggaran HAM yang dilakukan tentaranya pada darurat militer tersebut, termasuk jika mereka melakukan pemerkosaan.
"Jika kalian memperkosa tiga wanita, saya yang akan mengaku melakukannya, saya yang menanggungnya."
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto: Ezra Acayan/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto: Ezra Acayan/Reuters)
3. "Kalian bisa macam-macam dengan Miss Universe"
Duterte kembali menuai kecaman setelah melontarkan lelucon perkosaan pada Juli 2017, sasarannya kali ini adalah Miss Universe. Lelucon itu disampaikannya dalam pertemuan dengan diplomat Filipina di kota Davao.
"Saya tidak suka jika anak-anak (diperkosa). Kalian bisa macam-macam dengan, mungkin Miss Universe. Bahkan saya akan memberimu selamat karena punya nyali memperkosa seseorang padahal kau tahu kau bisa mati," kata Duterte ketika itu.
4. "Jika kau mau, jadikan kami provinsi, seperti Fujian"
ADVERTISEMENT
Lelucon itu disampaikan Duterte pada Februari 2018 ketika bertemu dengan para pengusaha China di Manila. Pernyataan itu tentu saja bikin orang mengernyitkan dahi, mana ada seorang presiden menawarkan negaranya untuk jadi bagian dari negara lain.
Terlebih lagi, lelucon tersebut dilontarkan Duterte di tengah hubungan yang memburuk antara Filipina dan China akibat perebutan wilayah di Laut China Selatan.
5. "Selama banyak perempuan cantik, maka akan banyak perkosaan"
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto: AFP/Ted Aljibe)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto: AFP/Ted Aljibe)
Pada Agustus 2018, lagi-lagi Duterte bercanda soal perkosaan. Lagi-lagi juga dia dikecam lembaga HAM dan aktivis perempuan di Filipina.
Ketika itu dia mengomentari banyaknya perkosaan di kota Davao yang pernah dipimpinnya. Pada kuartal 2 tahun ini saja, ada 42 perkosaan tercatat, tertinggi di seluruh Filipina.
ADVERTISEMENT
"Mereka mengatakan banyak kasus perkosaan di Davao. Selama banyak perempuan cantik, maka akan banyak perkosaan," kata Duterte.
6. "Saya mengisap mariyuana agar tetap melek"
Lelucon terbaru Presiden berusia 73 tahun ini disampaikan pada Senin lalu ketika berbicara soal KTT ASEAN. Dia mengaku mengisap ganja agar tetap terjaga ketika menghadiri rapat ASEAN di Singapura November lalu.
"Saya mengisap mariyuana agar tetap melek," kata Duterte.
"Jika saya ingin bercanda, saya akan bercanda. Jika kau percaya, maka kau bodoh," lanjut Duterte lagi, mengklarifikasi pernyataan sebelumnya.