news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Musrenbang di Pulau Seribu, Anies Minta Masalah Air Dituntaskan

22 Maret 2019 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diwawancarai usai Melaporkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di BPK Perwakilan Jakarta, Jakarta Timur, Jumat (15/3). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diwawancarai usai Melaporkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di BPK Perwakilan Jakarta, Jakarta Timur, Jumat (15/3). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pembukaan Musrenbang di Kepulauan Seribu, Jumat, (22/3). Ia mengakui pentingnya Musrembang yang digelar untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, khususnya di Kepulauan Seribu.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Anies meminta berbagai permasalahan mendasar di Kepulauan Seribu bisa ditemukan solusinya.
“Saya berharap nanti kita bisa membuat item-item mendasar yang ada di Kepulauan Seribu yang memang kebutuhan dasar itu dituntaskan sesegera mungkin. Apa keputusan dasar kita, air, konektivitas, penanganan kesehatan, itu paling dasar,” kata Anies dalam sambutannya di Kantor Bupati Kepulauan Seribu, Jumat, (22/3).
“Kalau hal dasar itu beres maka yang lainnya bisa tumbuh, tapi kalau yang mendasar tidak beres maka PR kita akan selalu bertambah,” tambahnya.
Anies mengakui wilayah Kepulauan Seribu termasuk tertinggal, khususnya secara pembangunan, dibanding wilayah lainnya di DKI Jakarta. Meski begitu, Anies menjelaskan setiap pembangunan harus berkualitas sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Keramba Ikan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
“Kualitas pembangunan itu ditentukan bukan dari angka tingkat pertumbuhannya. Misal perekonomian tumbuh 6 persen, ditentukan berkualitas atau tidak itu merata atau tidak. Ketika tidak merata itu tidak berkualitas,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anies berpesan agar pemerintah bisa memikirkan pola interaksi atau kolaborasi dengan masyarakat. Apalagi, kata Anies, kondisi geografis di Kepulauan Seribu memang cukup menantang.
“Distribusi penduduk Kepulauan Seribu, sebaran di Pulau Seribu cukup luas. Secara jumlah tidak banyak dimana-mana tapi setiap titik sebarannya luas. Jadi kita memerlukan formulasi interaksi seperti apa,” pinta Anies.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik yang hadir dilokasi mengatakan pentingnya peningkatan pariwisata di Kepulauan Seribu. Sebab, kata Taufik, sudah lama Kepulauan Seribu dicanangkan jadi pariwisata unggulan, tetapi sampai saat ini seperti belum ada wujud nyata yang dirasakan masyarakat.
“Pertanyaan masyarakat ini jadinya kapan destinasi wisata. Jadi ini harus ada kesepakatan yang kuat sehingga Kepulauan Seribu benar-benar jadi bagian dari ibu kota negara. Mudah-mudahan Pak Gubernur punya perhatian serius ke Pulau Seribu,” tutur Taufik.
ADVERTISEMENT
Turut hadir dalam pembukaan Musrenbang Kepulauan Seribu adalah Sekda DKI Jakarta Saefullah dan Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad.