Mustofa Nahrawardaya Sanggah Guntur Romli soal Kicauan Al Quran

Mustofa Nahra. (Foto: Twitter/ @netizentofa)

Perseteruan politisi PSI Guntur Romli dan aktivis Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya semakin memanas. Semula hanya berdebat di media sosial soal tuding menuding kicauan Al Quran tidak suci dan Muhammadi Tidak Suci'.

Mustofa sempat menuding Guntur soal kicauan 'Al Qur'an tidak suci dan Muhammadi Tidak Suci'. Tapi Guntur @GunRomli membantahnya dan melapor ke polisi atas dugaan hate speech. Guntur juga menuding Mustofa @NetizenTofa melakukan pengeditan.

kumparan (kumparan.com) mencoba mengonfirmasi ke Mustofa soal tudingan itu.

"Laporan Guntur Romli itu mengada-ada dan malah menunjukkan kebohongannya sendiri. Dia menuduh saya ngedit twit dia tahun 2010. Berarti dia secara tidak langsung, mengakui telah ngetwit. Bagaimana mungkin saya mengedit sesuatu yang tidak ada. Yang namanya ngedit twitter, adalah melakukan perubahan terhadap bunyi twit seseorang, misalnya menambah, mengurangi, atau mengubah bunyi twit orang lain sehingga mengubah makna," beber Mustofa, Senin (30/4).

Guntur Romli (kanan). (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Menurut Mustofa, tidak mungkin dia melakukan editing twit Gun Romli, karena pelapor mengaku tidak ngetwit seperti yang beredar di media massa yang berbunyi sustansinya "Al Qur'an tidak suci dan Muhammadi Tidak Suci".

"Gun Romli membantah memposting bunyi twit sentimen SARA itu, adalah sebuah kebohongan besar. Karena selain jejak digitalnya berceceran di mana-mana, juga bisa ditelusuri historinya. Bahkan, dengan menggunakan web archive, twit siapapun bisa dilacak kembali. Saya sudah melacak, dan memang masih ada meta datanya, gampang. Yang jelas, twit tersebut tekah dihapus dari akun milik Guntur Romli, setelah ramai di media massa beberapa minggu lalu. Guntur Romli mungkin panik. Lalu menghapusnya. Lalu dia lupa bahwa pernah menghapus. Laporan Guntur Romli hanya laporan sampah," bebernya.

Mustofa lalu membeberkan beberapa informasi. Guntur Rumli kata dia dilaporkan Eggi Sudjana dkk atas kicauan itu.

"Gun Romli melaporkan balik mereka, karena mengaku tidak memposting di akunnya. Gun menyebut, biangnya saya yang telah memposting twit palsunya. Intinya, dia mengingkari tidak ngetwit. Kemudian tanggal 22 April, saya dilaporkan oleh Gun Romli dengan tuduhan melakukan editing twit alias memalsu twit dia," tutupnya.