Muzani: Pertemuan Lanjutan Prabowo-Jokowi Masih Mungkin Dilakukan

19 Juli 2019 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo dan Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di stasiun MRT Senayan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo dan Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di stasiun MRT Senayan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan kemungkinan adanya pertemuan lanjutan antara Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo. Hal itu diungkapkan Muzani usai rapat dewan pembina Gerindra di kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Bukit Hambalang, Bogor, Jumat (19/7).
ADVERTISEMENT
"Saya nggak tahu (pastinya), tapi pertemuan-pertemuan itu saya kira masih mungkin dilakukan," kata Muzani di lokasi.
Muzani mengaku, dalam rapat forum dewan pembina Gerindra bersama Prabowo, memang tidak dibahas secara eksplisit soal pertemuan lanjutan itu.
"Tidak dibahas, tak dibahas, karena Pak Prabowo merasa pertemuan ini adalah penguatan atas mandat yang dimiliki, sehingga beliau akan memberitahu (jika ada pertemuan lagi)," ungkap Muzani.
Namun, Muzani memastikan Prabowo akan menggelar pertemuan dengan seluruh relawan yang telah bekerja keras pada Pemilu Serentak 2019 lalu. Akan tetapi, Muzani belum bisa mengungkapkan kapan pertemuan itu akan digelar.
Politisi Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Lagi direncanakan (pertemuan dengan relawan), tapi nanti. Karena beliau masih punya beberapa agenda. Jadi pertemuan ini adalah awal kita untuk memberikan penguatan, mandatnya sudah diberikan di anggaran dasar, penguatan atas apa yang akan beliau lakukan," ucap Muzani.
ADVERTISEMENT
Rapat Dewan Pembina Partai Gerindra hari ini memutuskan menyerahkan sepenuhnya keputusan soal menjadi oposisi atau gabung dengan pemerintah kepada Prabowo Subianto. Menurut Muzani, di luar atau di dalam pemerintahan, Prabowo bersama Gerindra akan tetap berpegangan pada cita-cita perjuangan untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur.