Myanmar Cari Pemilik Kapal Misterius Berbendera RI yang Terdampar

1 September 2018 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
ADVERTISEMENT
Otoritas Myanmar saat ini tengah mencari pemilik kapal misterius berbendera Indonesia yang terdampar di pantai Thongwa, Yangon, pada Kamis (30/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir media lokal Myanmar The Irrawady Sabtu (1/9), Departemen Administrasi Kelautan Myanmar mengatakan bahwa kapal kontainer Sam Ratulangi kandas dan terdampar karena cuaca buruk.
"Tidak ada awak atau kargo di kapal," kata pihak otoritas Myanmar.
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
Departemen tersebut menduga bahwa kapal itu tengah ditarik oleh kapal lain menuju sebuah tempat. Namun, di perjalanan kedua kapal terpisah sehingga akhirnya kapal Sam Ratulangi kandas dan terdampar.
Departemen Administrasi Kelautan Myanmar pun mengatakan adanya kemungkinan kapal tersebut ditinggalkan setelah upaya penarikan kembali gagal dilakukan.
Pihak Departemen mengatakan akan menghubungi otoritas pelabuhan untuk sesegera mungkin mengetahui pemilik kapal sehingga bisa langsung diselamatkan.
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
Sementara itu, Myanmar Times melaporkan kapal tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar 11 km dari desa Thama Seitta, Thongwa. Warga pun kemudian melaporkannya kepada pihak berwenang. Saat ini tim gabungan dari penjaga pantai, angkatan laut, dan polisi tengah melakukan penjagaan terhadap kapal tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi dari Telegraph Maritime, kapal ini dibangun pada tahun 2001 sebagai kapal kontainer dan sedang berlayar di bawah bendera Indonesia.