Naik Kapal Basarnas, Panglima TNI Cek Diduga Lokasi Badan Lion Air

31 Oktober 2018 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Marsekal Hari Tjahjanto dan Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi di KRI I Gusti Ngurah Rai, Rabu (31/10/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal Hari Tjahjanto dan Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi di KRI I Gusti Ngurah Rai, Rabu (31/10/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menantau langsung proses pencarian bangkai pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Ujung Karawang, Jawa Barat. Hadi bahkan berpindah ke kapal kecil untuk melihat lebih dekat lokasi diduga ditemukan bangkai pesawat.
ADVERTISEMENT
Hadi berangkat dari JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, menggunakan KRI I Gusti Ngurah RaI-332, Rabu (31/10). Hadi didampingi oleh Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi dan Panglima Koarmada I Laksamana Muda Yudo Margono.
Panglima TNI bersama Kabasarnas dan Pangkoarmad I di atas KRI I Gusti Ngurah Rai menuju lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI bersama Kabasarnas dan Pangkoarmad I di atas KRI I Gusti Ngurah Rai menuju lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam sampai akhrinya tiba di perairan Ujung Karawang. Tak lama kemudian, kapal sea rider milik Basarnas merapat ke KRI I Gusti Ngurah Rai.
Hadi, Syaugi, Yudo, dan sejumlah perwira TNI lainnya, lalu berpindah dari KRI ke sea rider Basarnas. Hadi dan rombongan akan menuju ke lokasi yang diduga merupakan titik ditemukannya bangkai pesawat Lion Air.
Panglima TNI dan Kabasarnas menggunakan kapal patroli dari KRI I Gusti Ngurah Rai menuju kapal yang diduga mendeteksi potongan tubuh pesawat. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI dan Kabasarnas menggunakan kapal patroli dari KRI I Gusti Ngurah Rai menuju kapal yang diduga mendeteksi potongan tubuh pesawat. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Sebelum berangkat, Hadi mengatakan, dirinya sudah mendapat informasi adanya titik terang lokasi bangka pesawat Boing 737 Max 8 itu. Karena itu, dia ingin melihat meninjau langsung proses pencarian.
ADVERTISEMENT
"Pagi hari ini saya mendapatkan penjelasan dari Kabasarnas tentang titik terang adanya dugaan kuat adalah bagian dari fuselage (badan pesawat) (Lion Air JT) 610 itu sudah ditentukan koordinatnya. Namun, belum diyakinkan bahwa itu adalah bagian dari fuselage dari 610,” kata Hadi di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10).
“Dan saat ini saya dengan Kabasarnas dan Pangarmada I untuk melaksanakan peninjauan langsung di lapangan. Mudah-mudahan itu benar bahwa itu bagian dari body pesawat yang kita cari,” imbuh Hadi.