Naik Taksi Online di Pintu Masuk Ancol, Penumpang Dipalak Pemuda Mabuk

10 Juli 2018 23:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan malam tahun baru di Ancol. (Foto: Antara/Rosa Panggabean)
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan malam tahun baru di Ancol. (Foto: Antara/Rosa Panggabean)
ADVERTISEMENT
Penumpang taksi online Adi (27) dipalak pemuda di Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, tepatnya di depan pintu masuk Ancol Barat. Pemuda itu meminta sejumlah uang sesaat sebelum Adi masuk ke mobil.
ADVERTISEMENT
Adi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/7). Saat itu, taksi yang dipesan baru saja tiba. Adi yang hendak naik ke mobil tiba-tiba dihampiri seorang pemuda.
“Pas mau naik tiba-tiba ada yang nyamperin dia bilang ‘bang ada kali sedikit (uang)’,” ucap Adi menirukan pemalak tersebut saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (10/7).
Adi paham maksud pria tersebut, yakni untuk meminta uang. Dia melihat pemuda itu melakukan hal yang sama terhadap warga lain di lokasi yang sama.
Pemuda itu sempat memaksa Adi memberi uang Rp 10 ribu, tapi dia hanya diberi Rp 5 ribu dan pergi.
“Saya sudah nangkep yang dia mau, saya kasih goceng (Rp 5 ribu). Dia keukeuh minta ceban (Rp 10 ribu). Muka gila, saya enggak kasih lah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya oleh Adi, pemuda itu menyebut uang itu untuk makan. Adi juga mencium bau minuman keras dari mulut pelaku saat menjawab pertanyaan tadi.
“Di lokasi saya lihat ada tiga orang yang kaya gitu. Cuma di sekitar sana enggak ada polisi. Paling ada security Ancol tapi itu juga jaraknya jauh,” tambahnya.
Sementara Kapolsek Pademangan Kompol Sri Suhartatik mengungkapkan akan menindak lanjuti kasus tersebut. Penyidik saat ini tengah memburu pelaku pemalakan terhadap warga.
"Sekarang anak buah sudah kita sebar untuk antisipasi bila masih terlihat akan kita amankan,” kata Tatik.
Tatik tak habis pikir masih ada saja pemalakan di daerah itu. Sebab, belum lama ini, pihak Polsek Pademangan sudah banyak menangkap pelaku pemalakan itu.
ADVERTISEMENT
“Ini muncul lagi, beberapa saat lalu sudah bersih dan kita banyak tangkap (pelaku),” tambah Tatik.
Dengan muncul kembali para pelaku pemalakan, Tatik akan meningkatkan patroli bersama dengan instansi terkait lainnya, terlebih Ancol merupakan salah satu venue Asian Games 2018.
“Betul kita akan tingkatkan patroli. Sejak awal kita lakukan pembersihan lagi dan terus menerus. Juga koordinasi dengan 3 pilar (Pemkot, TNI, Polri) untuk pelaksanaannya,” tutup Tatik.