Najib Razak Ubah Hasil Audit 1MDB, Hilangkan Nama Jho Low

Najib Razak (Foto: Reuters/Olivia Harris)

Najib Razak dituding mengubah hasil audit 1MDB pada 2016 ketika dia menjabat sebagai perdana menteri Malaysia. Dalam audit untuk penyelidikan penggelapan dana tersebut, Najib dilaporkan menghapus nama Low Taek Jho atau Jho Low yang dituding otak megakorupsi itu.

Tuduhan ini disampaikan auditor jenderal Malaysia Madinah Mohamad pada Sabtu (24/11) seperti dikutip Reuters. Dia mengatakan, laporan audit yang diberikan kepada Najib pada Februari "ditolak dan dihapus".

Hal ini diketahui karena Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) dan polisi memiliki laporan audit lengkap yang belum dihapus Najib.

"Mantan perdana menteri memerintahkan penghapusan paragraf yang mencakup dua versi laporan keuangan 1MDB hingga 2014 dan memerintahkan peyelidikan dilakukan oleh penegak hukum," kata Madinah.

Sekretaris pribadi Najib, kata Madinah, juga memerintahkan mantan auditor jenderal untuk menghapuskan paragraf yang menyebut nama Jho Low. Dalam laporan itu Jho Low disebut hadir dalam rapat Dewan 1MDB, padahal dia sama sekali bukan pejabat pemerintah.

Pengusaha Malaysia, Jho Low (Foto: Dimitrios Kambouris / Getty Images)

Alasan Najib atas penghapusan itu, kata Madinah, "karena sensitif dan menghindari fakta dipelintir oleh oposisi."

Berdasarkan penyelidikan di Amerika Serikat dan Malaysia, Jho Low disebut punya peran penting dalam korupsi dan pencucian uang 1MDB. Jho Low memang tidak punya jabatan di 1MDB namun dia disebut sebagai otak investasi dan negosiasi untuk penggelapan dana 1MDB dari Malaysia ke perusahaan cangkang hingga berakhir ke rekening pribadi Najib.

Penyelidikan AS menyebut Jho Low yang saat ini buron menggunakan uang 1MDB untuk hidup mewah dan berpesta dengan para selebriti Hollywood. Dia membeli lukisan-lukisan mahal hingga yacht super-mewah.

Di masa kepemimpinan Najib, kasus ini terendap dan menghilang perlahan. Namun setelah kekalahannya pada pemilu Mei lalu dari Mahathir Mohamad, Najib tidak bisa berkutik dan jadi sasaran penyelidikan.

Baik Najib dan Jho membantah terlibat korupsi. Namun Najib telah diganjar puluhan dakwaan pencucian uang dan korupsi ketika dia memimpin Malaysia.