Nama Bayi di Bekasi Ini Unik: Enkaeri

1 November 2017 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi bernama Enkaeri Sitinjak (Foto: Facebook Esther ButetSiahaan)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi bernama Enkaeri Sitinjak (Foto: Facebook Esther ButetSiahaan)
ADVERTISEMENT
Nama adalah doa, ungkapan itu menjadi pegangan bagi Bonar Sitindjak. Dia memberikan nama pada anak laki-lakinya, Enkaeri Sitinjak, yang lahir pada 28 Oktober 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Lewat nama Enkaeri yang terinspirasi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu, Bonar berharap anaknya kelak menjadi seseorang yang berguna bagi negara.
"Nama itu kan label diri orang, bila dia punya nama baik, biar dia punya guna. Setiap orang akan memanggil dia apa, ke mana-mana dia kan bawa nama itu," ucap Bonar saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Rabu (1/11/2017).
Menurut Bonar, nama itu sudah dia pikirkan sejak dia masih bujangan. Dia sering mendengar saudaranya memberikan nama kepada anak-anak mereka. Nama itu tidak asal nama, tetapi ada makna di baliknya.
"Saya sebelum menikah sudah ingin kalau punya anak namanya itu (Enkaeri)," ucapnya.
Foto dan nama anak Bonar diunggah oleh sang istri, Esther Butet Siahaan, ke akun Facebooknya dan viral di media sosial. Esther menceritakan bagaimana proses kelahiran anaknya itu.
ADVERTISEMENT
Kala itu Sabtu 28 Oktober 2017, Esther dan Bonar tengah mengikuti Family Gathering Kemenkeu. Bonar merupakan pegawai Ditjen Bea Cukai (DJBC) Tanjung Balai, dia diundang sebagai pegawai berprestasi. Sebelumnya, sejak satu bulan belakangan ini Bonar mengikuti Diklat dan tinggal di rumah orang tua Esther di Bekasi.
Esther yang sedang hamil tua ingin sekali berfoto bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Keinginan Esther akhirnya terwujud saat suaminya diundang ke Jakarta karena dinilai sebagai pegawai berprestasi. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Esther.
"Saya semenjak hamil, selalu bercita-cita ingin berfoto dengan Ibu Sri Mulyani. Saya pun mengumpulkan keberanian, menghampiri Ibu Sri Mulyani menyampaikan keinginan mengidam saya," ucap Esther.
Menurut Esther, Sri Mulyani merupakan sosok teladan, bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga ibu dan nenek yang baik. "Sharing Ibu (Sri Mulyani) tentang keseimbangan keluarga dan pekerjaan, sangat bermanfaat bagi kami," katanya.
Esther foto bersama Sri Mulyani (Foto: Facebook Esther ButetSiahaan)
zoom-in-whitePerbesar
Esther foto bersama Sri Mulyani (Foto: Facebook Esther ButetSiahaan)
Betul saja, usai foto dengan Sri Mulyani, Esther mengalami kontraksi dan langsung dibawa ke rumah sakit di Bekasi. Esther melahirkan pukul 18.28 WIB tepat saat hari peringatan Sumpah Pemuda.
ADVERTISEMENT
"Lahir putra yang pertama kami dengan nama Enkaeri Sitinjak. Semoga kelak bisa menjadi anak yang bermanfaat untuk sesama dan untuk bangsa dan negara," harap Esther.
Sri Mulyani yang mendengar kabar ini mengaku senang dan berdoa agar Enkaeri Sitinjak menjadi anak yang bisa membahagiakan orang tuanya. Pernyataan Sri Mulyani ini diceritakan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti lewat akun Facebook.
"Ketika saya ceritakan kepada Ibu Menkeu, beliau menyampaikan: "Alhamdulillah - Esther bilang dia sedang kontraksi waktu saya pegang perutnya sudah keras. Semoga menjadi anak yang membahagiakan dan membanggakan orang tua dan bangsanya. Sampaikan salam dan ucapan selamat saya kepada kedua orang tua tersebut Frans. Terimakasih informasinya," tulis Nufransa mengutip Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT