Nama-nama yang Dilarang di Eropa

23 Mei 2019 6:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bendera Eropa. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bendera Eropa. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Meskipun terkenal dengan pandangannya yang liberal, ternyata negara-negara di Eropa punya batasan dalam memberikan nama kepada anak.
ADVERTISEMENT
Hal ini berbeda dengan AS dimana setiap warga negara memiliki hak untuk memberikan nama anak sesuai keinginan orang tuanya. Terkadang nama anak menjadi cerminan ideologi atau idola para orang tua. Namun, ketika nama yang diberikan terlalu aneh, pemerintah negara-negara Eropa akan ikut campur dalam pemberian nama anak. Apa saja nama-nama yang dilarang di Eropa?
Monkey
Mungkin kalian juga tidak menyangka bahwa ada orang yang tega memberikan nama anaknya Monkey atau monyet. Namun nama tersebut dilarang karena memang pernah ada orang yang ingin memberikan nama bayinya Monkey. Monkey dilarang di Inggris dan Denmark.
Monyet Foto: Shutter Stock
Sebenarnya Inggris merupakan negara yang cukup relaks dalam pemberian nama bayi. Namun Monkey bukanlah nama yang diizinkan. Sementara di Denmark, orang tua harus memilih nama bayi dari 7.000 nama yang telah disetujui oleh pemerintah. Jika ingin memberikan nama di luar dari daftar yang diberikan, seseorang harus meminta izin terlebih dahulu. Selain Monkey, nama Anus dan Pluto juga tidak diizinkan di Denmark.
ADVERTISEMENT
Adolf Hitler
Nama Adolf Hitler diperbolehkan di AS. Bahkan ada orang tua yang memberikan nama anaknya dengan nama ini. Tapi orang tua di Jerman dilarang memberikan nama anaknya Adolf Hitler atau tokoh-tokoh Nazi lainnya. Alasannya sudah jelas. Momen ketika Nazi memimpin Jerman bukanlah momen-momen yang indah untuk diingat. Banyak kekejaman yang terjadi.
Petugas membawa patung Hitler Foto: AP/Natacha Pisarenko
Nutella
Pada tahun 2015, pasangan orang tua di Prancis memberikan nama Nutella kepada anak perempuan mereka. Mereka berharap bahwa anak tersebut dapat menjadi anak yang manis dan populer seperti selai cokelat Nutella. Namun pengadilan Prancis tidak menyetujui nama tersebut karena mereka takut anak tersebut akan diejek oleh teman-temannya nanti. Akhirnya, nama anak tersebut pun diubah menjadi Ella.
ADVERTISEMENT
Selain Nutella, nama-nama seperti Strawberry, Prince William, dan Mini Cooper juga dilarang di Prancis.
Osama Bin Laden
Bukan hanya Adolf Hitler yang dilarang di Jerman, Osama Bin Laden juga dilarang di negara yang memiliki peraturan nama paling ketat tersebut. Setelah kejadian teror 9/11 di AS, pasangan keturunan Turki di Jerman memiliki inisiatif untuk memberikan nama anaknya Osama Bin Laden. Pemerintah Jerman langsung mengintervensi pemberian nama tersebut dan melarangnya. Nama tersebut dapat membuat anak mendapatkan penghinaan.
Osama bin Laden Foto: Reuters
Selain itu, bagi keluarga yang berasal dari negara lain, hukum Jerman melarang pemberian nama yang dilarang di negara asal keluarga tersebut. Nama Osama Bin Laden sendiri dilarang di negara Turki.
Brfxxccxxmnpcccclllmmnprxvclmnckssqlbb11116
Swedia memiliki peraturan nama yang juga cukup ketat. Pada tahun 1982, sebuah peraturan pemberian nama diberlakukan untuk melarang keluarga yang bukan bangsawan untuk memberikan nama bangsawan kepada anaknya. Sekarang, nama-nama yang dianggap tidak cocok sebagai nama orang juga dilarang diberikan.
ADVERTISEMENT
Sepasang orang tua dari Swedia melakukan protes terhadap larangan tersebut. Pada 1991, mereka memberikan nama anak mereka Brfxxccxxmnpcccclllmmnprxvclmnckssqlbb11116 yang dibaca “Albin“. Usulan nama tersebut pun ditolak. Orang tua tersebut mengajukan kembali nama lainnya yaitu A yang juga dibaca “Albin”. Nama tersebut pun ditolak lagi dan orang tua tersebut terkena denda 5000 Kroner.
Nama lainnya yang juga dilarang di Swedia meliputi Elvis dan Metallica.