Napi Pelaku Begal di Bandar Lampung Ditemukan Tewas Bunuh Diri

3 Mei 2018 23:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bunuh Diri (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bunuh Diri (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas 1 A Rajabasa, Bandar Lampung, ditemukan tewas dengan tubuh tergantung di kamar mandi pada Kamis (3/5), sekitar pukul 15.40 WIB. Napi itu diketahui bernama Kristian Budiantoro (27).
ADVERTISEMENT
"Napi itu menghuni sel Blok D1. Dia ditemukan meninggal tergantung sore ini saat akan digelar kegiatan sore atau apel sore. Saat ini sedang kami tindaklanjuti bersama tim inafis kepolisian," ujar Kepala Lapas Rajabasa, Sujonggo, dilansir Antara, Kamis (3/5).
Sujonggo menambahkan, Kristian mengikat lehernya dengan tali yang lalu diikatkan pada jerusi besi jendela kamar mandi. Ia adalah warga Tanjung Sari, Lampung Selatan, yang divonis 20 tahun penjara karena kasus pencurian dengan kekerasan.
"Kristian merupakan pelaku yang melakukan pembegalan yang mengakibatkan ustaz Sopian Sauri di Waylaga Panjang meninggal dunia," kata Sujonggo.
Kapolsek Kedaton, Kompol Anung, menambahkan sebelum gantung diri korban sempat meminta rokok kepada rekan sesama napi sekitar pukul 13.00 WIB. "Saat ini jasad korban sudah dibawa ke RS Abdoel Moeloek untuk divisum," kata Anung.
ADVERTISEMENT
"Kita masih kumpulkan keterangan dari anggota kita. Jumlah saksi belum dapat saya pastikan, juga jenis ruangannya seperti apa. Katanya sel yang didiami korban sel terasing," imbuh dia.
Senada dengan dugaan sel yang diasingkan tersebut, paman Kristian yakni Herman (35) mengaku keponakannya itu pernah bicara soal keinginan pindah sel. "Jadi pas kami besuk Jumat (27/4), katanya dia minta pindah kamar," ujar Herman.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak komunitas 'Into the light' untuk mendapat pendampingan di situs https://intothelightid.wordpress.com/