NasDem: Buni Yani Timses Prabowo, Semoga Tobat dan Tak Bicara Hoaks

14 September 2018 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buni Yani di RSPAD. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Buni Yani di RSPAD. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Buni Yani masuk menjadi salah satu anggota timses Prabowo - Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Merespons hal ini, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Irma Suryani berharap agar Buni tak bicara hoaks dan menyebarkan fitnah.
ADVERTISEMENT
"Semoga Buni Yani sekarang tobat enggak bicara-bicara yang hoaks lagi, enggak bicara yang fitnah lagi," kata Irma usai diskusi bertajuk 'Mengintip Visi Misi Capres dan Cawapres' di Restoran Bumbu Desa, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).
Irma kemudian menyinggung soal batasan-batasan berkampanye di media sosial. Sesuai arahan dari KPU, kampanye tidak boleh dilakukan sambil membawa isu SARA, fitnah, dan hoaks.
"Kan sudah ada batasan dari KPU tak boleh SARA, enggak boleh bicara fitnah, enggak boleh bicara hoaks, kan sudah ada," Jelas Irma.
Buni Yani takbir di persidangan. (Foto: Twitter @yusuf_dumdum)
zoom-in-whitePerbesar
Buni Yani takbir di persidangan. (Foto: Twitter @yusuf_dumdum)
Sebelumnya, Buni Yani memastikan bergabung dengan timses Prabowo Subianto - Sandi di Pilpres 2019. Buni menyatakan dukungannya kepada Prabowo dilandasi ketidakadilan yang ia terima di pemerintahan Jokowi.
Ketua Timses Prabowo-Sandi, Djoko Santoso mengungkapkan Buni Yani masuk dan ditempatkan di tim media sosial. Buni berharap jika Prabowo terpilih dapat menggantikan orang-orang di pemerintahan yang menurutnya tidak benar.
ADVERTISEMENT
“Atas ketidakadilan itulah saya melawan. Betul saya bergabung (dengan timses). Ini kan Pak Prabowo kita harapkan untuk menggantikan orang enggak benar,” kata Buni di kediaman Djoko Santoso, Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat (14/9).