NasDem: Gubernur yang Dukung Jokowi-Ma'ruf Jadi Dewan Pengarah Timses

5 September 2018 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Nasdem Johnny G. Plate tiba di Plataran Menteng, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Nasdem Johnny G. Plate tiba di Plataran Menteng, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sembilan gubernur baru dilantik di Istana Negara, Kamis (5/9) pagi tadi. Beberapa di antaranya sudah menyatakan dukungannya kepada calon presiden dan calon wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Para gubernur baru yang sudah menyatakan dukungan itu nantinya akan ditempatkan sebagai dewan pengarah dalam tim pemenangan. Hal itu dikatakan oleh Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta, Rabu (5/9).
"Mereka (gubernur terpilih) nanti akan jadi pengarah-pengarah di tim pemenangan," kata Johnny, di DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).
Menurut Johnny, sebagai pengarah dalam tim pemenangan, gubernur akan berperan untuk memastikan kelancaran pilpres di daerah masing-masing. Ia berharap setiap daerah dapat menjalankan sisitem demokrasi yang baik sehingga tidak menimbulkan permasalahan.
"Berperan sebagai kepala daerah untuk memfasilitasi lancarnya jalan pemilihan umum di daerah masing-masing, untuk memastikan situasi pemilihan umum berjalan dengan baik. Memastikan pemilihan umum mendapat partisipasi yang baik untuk rakyat karena kita pilih pemimpin nasional untuk pilpres," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Johnny berharap para gubernur yang baru dilantik itu bisa menjaga daerahnya masing-masing saat pilpres dan pileg.
"Pemilihan presiden dan legislatif itu serentak pertama jangan sampai di daerah masing-masing tidak terjaga dengan baik dan jadi persoalan baru," imbuh Johnny.
Johnny mengatakan, jika ada gubernur dan wakil gubernur yang ingin ikut berkampanye dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf, maka mereka harus mengikuti aturan dengan mengajukan cuti agar tidak menggunakan fasilitas negara.
"Semua harus ikut aturan, kalau mereka mau berkampanye harus cuti, menteri kalau berkampanye harus cuti, tidak boleh memggunakan fasilitas negara harus ikut aturan," ucapnya.
Sebelumnya, ada beberapa gubernur yang sudah menyatakan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
ADVERTISEMENT
"Saya dukung Pak Jokowi, sudah clear. Enggak usah ditanyakan lagi," kata Ridwan Kamil usai dilantik jadi gubernur di Istana Negara.