news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

NasDem Harap Sistem Politik Tanpa Mahar di Parpol Bisa Cegah Korupsi

19 November 2018 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(ki-ka) Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi Sujanarko, Sekjen NasDem Johnny G Plate dan Ketua DPP NasDem Taufik Basari menyambangi DPP NasDem, Senin (19/11/2018). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
(ki-ka) Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi Sujanarko, Sekjen NasDem Johnny G Plate dan Ketua DPP NasDem Taufik Basari menyambangi DPP NasDem, Senin (19/11/2018). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate mengungkapkan partainya telah melaksanakan berbagai usaha pencegahan korupsi. Usaha NasDem dibuktikan dengan mengusung prinsip politik tanpa mahar.
ADVERTISEMENT
"Bukan soal teori pemberantasan korupsi, tapi bagaimana melaksanakan usaha pencegahan korupsi. Itu kami melaksanakan tekanannya besar dengan mengedepankan betul politik tanpa mahar. Itu secara konsisten kami lakukan," kata Plate usai pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (19/11)
Plate berharap dengan adanya prinsip politik tanpa mahar di Partai NasDem dapat memberikan sumbangsih dalam pencegahan korupsi di Indonesia. Sebab, mahar politik dapat menghabiskan setengah dari keseluruhan biaya politik.
"Kalau sudah memberikan kontribusi tanpa mahar setidaknya setengah biaya politik itu sudah bisa diatasi. Sedangkan setengah berikutnya adalah real biaya politik, seperti APK (alat peraga kampanye) dan kampanye, itu memang biaya," jelas Plate.
"Maka beban finansial calon baik terpilih, apalagi yang tidak terpilih, bisa diatasi dengan tidak membebankan menjadi biaya politik di Indonesia," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Plate menuturkan pemberantasan korupsi tidak saja melalui OTT yang selama ini dilakukan KPK. Namun, bagaimana mencegahnya agar tak terjadi. Plate menyebut NasDem membuka diri agar diberi saran oleh seluruh pihak, supaya mencegah kader-kadernya menghindari korupsi dalam mengikuti kontestasi politik.
"Apa pun caranya kami bisa membantu mencegah kader-kader yang punya potensi atau menurut pertimbangan KPK ada potensi tindak pidana korupsi. Maka kami bisa diberitahu untuk mencegahnya," tutup Plate.
Sebelumnya, KPK yang diwakili Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi Sujanarko menyambangi markas DPP Partai NasDem. Kedatangan mereka untuk membahas peningkatan kualitas calon pemimpin yang akan dihasilkan partai politik.
"KPK itu mendapat amanat dari konvensi PBB untuk terus meningkatkan kualitas calon pemimpin yang diangkat maupun yang dipilih. Lah, otomatis pilar utama pabriknya dari situ adalah partai politik," pungkas Sujanarko.
ADVERTISEMENT