NasDem: Koalisi Prabowo Subianto Rapuh

20 April 2018 16:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sohibul Iman, Prabowo Subianto, Eddy Soeparno (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sohibul Iman, Prabowo Subianto, Eddy Soeparno (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai NasDem menilai peluang terbentuknya koalisi pendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres dalam pilpres 2019 cenderung rapuh. Hal ini karena belum pastinya partai-partai yang akan merapat bersama Gerindra.
ADVERTISEMENT
Sekjen NasDem Johnny G Plate menjelaskan kecenderungan koalisi yang rapuh tersebut karena dua partai yang akan mendukung yaitu PKS dan PAN, mensyaratkan posisi cawapres Prabowo.
"Pengajuan nama Pak Zulhas ke Gerindra sebagai cawapres Pak Prabowo, tentu itu sepenuhnya menjadi domain Partai Gerindra bersama dengan PAN ya. Akan tetapi dari situasi politik yang kami amati itu, justru memberikan gambaran ada kerapuhan politik," kata Johnny di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4).
NasDem yang sudah mendukung Jokowi di Pilpres 2019, menjelaskan bahwa apa yang terjadi dengan koalisi Gerindra jauh berbeda dengan koalisi Jokowi. Ia menilai persoalan cawapres Jokowi sudah diserahkan pada Jokowi.
"Berbeda dengan di koalisi Pak Jokowi yang sangat dinamis kami menyerahkan kepada Pak Jokowi untuk memilih cawapresnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, dia berharap agar kerapuhan di koalisi lawan politik tetap mendapatkan solusi untuk bisa diselesaikan. Sehingga, mereka memiliki lawan yang pantas untuk Jokowi.
"Rapuhnya negosiasi politik di poros sebelah jangan sampai buntu, tapi akan menghasilkan justru satu pasangan calon yang menjadi pesaing yang kuat dan hebat bagi Pak Jokowi, " pungkasnya.
Peta Pilpres 2019. (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Pilpres 2019. (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)