NasDem soal Cak Imin Ingin 10 Menteri: Itu Hak Presiden

28 Januari 2019 6:51 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Nasdem Johnny G. Plate tiba di Plataran Menteng, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Nasdem Johnny G. Plate tiba di Plataran Menteng, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate memberikan tanggapannya terkait keinginan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrap disapa Cak imin mendapatkan jatah 10 menteri bagi PKB jika Jokowi kembali terpilih menjadi Presiden. Menurutnya, masalah pembagian jatah menteri itu adalah murni hak Presiden yang menentukan.
ADVERTISEMENT
“Komentar Cak Imin bagus-bagus saja, enggak ada masalah, kan itu (pembagian jatah menteri) tergantung hak Presiden,” kata Johnny kepada kumparan, Minggu (27/1).
Menurutnya saat ini yang terpenting bukanlah masalah pembagian jatah menteri melainkan fokus memenangkan Jokowi - Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. “Kita lagi mikir menangin Jokowi kok,” jelasnya.
Cak Imin tiba di area Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cak Imin tiba di area Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Sindiran terhadap Cak Imin juga datang dari politisi Partai Golkar Meutya Hafid. Menurut anggota Komisi 1 DPR RI itu, Cak Imin terlalu dini mengutarakan harapannya tersebut. Terlebih pemilu baru akan digelar pada April mendatang.
“Lucu. Bahwa pemilunya belum mulai tapi sudah ada permintaan jatah-jatah menteri,” katanya.
Sebelumnya, saat menerima kader Muslimat NU, di DPR, Cak Imin menyampaikan harapannya agar mendapatkan jatah 10 menteri bagi kader partainya. Dari sepuluh kursi menteri tersebut, Cak Imin mengkhususkan menteri di bidang Ekonomi. Ia beralasan agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat nanti.
ADVERTISEMENT
“Hari ini menteri dari kami empat, Menpora dan lain-lain. Mudah-mudahan (nanti) menteri (bisa) sepuluh,” kata Cak Imin di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Untuk itu, ia meminta doa dan restu dari para ibu-ibu terutama Muslimat NU agar rencana tersebut dapat terwujud. “Saya mohon doanya moga-moga saya diberikan kekuatan melanjutkan dan membuktikan. 2019 syarat persatuan ditopang oleh ekonomi yang makmur,” pungkasnya.