NasDem soal OTT Bupati Mesuji: Mengundurkan Diri atau Diberhentikan

24 Januari 2019 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen NasDem Johnny G. Plate di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen NasDem Johnny G. Plate di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
KPK kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada kepala daerah. Kali ini, KPK mengamankan Bupati Kabupaten Mesuji, Khamami, karena diduga terlibat kasus dugaan suap terkait dana infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Khamami merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Daerah DPD NasDem Kabupaten Mesuji, Lampung. Menyikapi OTT terhadap Khamami, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menyatakan sikap tegas partainya, yaitu dapat diberhentikan atau mengundurkan diri.
"Tapi kalau dari partai, biasanya ada dua pilihannya saja kalau terkena OTT, mengundurkan diri atau diberhentikan," kata Plate saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (24/1)
Meski begitu, Plate mengakui belum mengikuti proses hukum yang dihadapi Khamami. Sikap Partai NasDem tidak pernah menunggu proses pengadilan selesai, namun pihaknya mengaku tetap menghormati asas praduga tak bersalah.
"Tetap dihormati. Tetapi dalam konteks organisasi Partai NasDem, maka yang kena OTT maka hanya ada dua pilihan, segera mengundurkan diri atau dimundurkan, itu sudah begitu," tegas Johnny.
Bupati Mesuji Khamami. (Foto: mesujikab.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Mesuji Khamami. (Foto: mesujikab.go.id)
"Apalagi ini tindakan perseorangan, tidak ada urusannya dan tidak ada sangkut pautnya dengan organisasi partai," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Plate mengungkapkan, selama ini jika ada kader NasDem yang terbukti bersalah dalam kasus korupsi, mereka langsung mengundurkan diri. Sebab, mereka sudah menandatangani pakta integritas dari NasDem sebelum mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Ia kemudian menjelaskan tiga pakta integritas yang wajib dipatuhi kader NasDem, baik pejabat legislatif maupun eksekutif.
"Pakta integritasnya jelas, tiga hal itu ditulis secara jelas: tidak berkait dengan tindak pidana korupsi, tindak pidana narkotika dan obat terlarang, dan tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak. Itu enggak ada tawaran," tutup Plate.
Bupati Mesuji Khamami. (Foto: facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Mesuji Khamami. (Foto: facebook)
Sebelumnya, KPK mengamankan Khamami dalam OTT yang berlangsung pada Kamis (24/1) dini hari. Ia dan tujuh orang lainnya ditangkap berkaitan dengan penerimaan suap atau commitment fee mengenai proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji.
ADVERTISEMENT
"Diduga terkait dengan realisasi commitment fee proyek infrastuktur di Kabupaten Mesuji tahun 2018," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dihubungi, Kamis (24/1).
"Diduga terkait proyek infrastuktur di dinas PUPR Mesuji," sambungnya.