news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

NasDem soal Pidato Game of Thrones Jokowi: Oposisi Jangan Nyinyir

12 Oktober 2018 17:58 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Nasdem, Johnny  G Plate (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Nasdem, Johnny G Plate (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menganalogikan ancaman global saat ini seperti Winter is Comming yang terdapat di dalam film serial Game of Thrones. Pernyataan Jokowi itu sontak menarik perhatian masyarakat dan para elite politik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Johnny G Plate, pidato Jokowi tersebut merupakan yang terhebat. Sebab, menurutnya, istilah dan analogi yang disampaikan Jokowi di acara pertemuan IMF-World Bank itu sangat substansial dan relevan dengan kondisi ekonomi dunia saat ini.
“Pak Jokowi ngomong sebagai pemimpin dunia, sebagai tuan rumah agenda acara dunia, mengingatkan ini kepada dunia. Jadi bukan pertarungan baik buruk ekonomi di Indonesia. Ini tentang masalah dunia. Kalau masalah dunia tidak dikelola dengan baik, yang rugi dunia termasuk kita,” kata Johnny saat dihubungi, Jumat (12/10).
“Jangan juga disamakan dengan rupiah dan kondisi ekonomi nasional, itu keliru. Ini yang juga salah dengan perspektif berpikir oposisi, mereka hanya nyinyir saja bisanya, tidak melihat konteks secara utuh,” imbuh Anggota Komisi I DPR itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Sekjen Partai NasDem ini, sudah sepatutnya ancaman ekonomi global menjadi tantangan bersama yang harus dihadapi negara-negara di dunia.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Annual Meetings IMF dan World Bank Group Plenary Session di BNDCC, Bali. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Annual Meetings IMF dan World Bank Group Plenary Session di BNDCC, Bali. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
“Pak Jokowi mengingatkan bahwa kompetisi dunia itu untuk mencapai tujuan bersama, kemakmuran bersama yang dikerjakan secara bersama, bukan berperang saling menghancurkan,” papar Johnny.
Selain itu, Johnny menilai pidato Presiden Jokowi bukan hanya dalam konteks ekonomi, melainkan juga dalam aspek politik dunia, termasuk juga masalah lingkungan hidup. Karena, menurut Johnny, dunia tidak bisa bergantung kepada sumber daya alam semata.
“(Pidato Presiden Jokowi) mengingatkan human resources investment ini penting. Kita tidak hanya bergantung pada menjaga dan mengelola sumber daya alam dunia, dan juga Indonesia, tapi juga mengelola sumber daya manusia di dunia termasuk SDM Indonesia,” tutup Johnny.
ADVERTISEMENT