NasDem soal Potong Bebek Angsa Fadli Zon: Masa Kecil Kurang Bahagia

19 September 2018 18:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Nasdem, Johnny  G Plate (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Nasdem, Johnny G Plate (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyindir Presiden Jokowi yang ingin dipilih kembali meski gagal mengurus bangsa. Pernyataan itu dia ungkapan dalam potongan lagu daerah NTT 'Potong Bebek Angsa' yang diubah liriknya. Sindirian itu diunggahnya melalui akun twitter Fadli Zon @fadlizon.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, kubu Jokowi-Ma'ruf menilai masa kecil Fadli Zon kurang bahagia sehingga masih mau menyanyikan lagu yang populer di kalangan anak-anak itu.
"Oh begitu, masa kecilnya kurang bahagia dulu? Sehingga setelah dewasa pun masih mau nyanyi potong bebek angsa, apalagi dengan menggunakan nada yang sama mengubah lirik," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, menanggapi cuitan Wakil Ketua DPR itu sembari tertawa di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat Rabu (19/8).
"Mungkin masa kecilnya dulu kurang tahu lagunya gitu ya," imbuhnya.
Tak hanya itu, ia berharap apa yang disampaikan dan disebarluaskan oleh Fadli tidak menyulut kemarahan bagi masyarakat di daerah menjelang Pilpres 2019. Sebab, bagaimana pun lagu potong bebek angsa adalah tergolong lagu tradisional daerah.
Fadli Zon (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai itu bagian dari plagiat lagi. Jangan sampai ya, kalau itu lagu daerah apalagi dipolitisasi, rakyat daerah bisa marah itu," ungkapnya.
Sebelumya, Fadli mengubah lirik lagu daerah NTT (Nusa Tenggara Timur) tersebut dengan kata-kata beraroma Pilpres 2019. "Potong bebek angsa, masak di kuali, gagal urus bangsa, maksa dua kali," kata Fadli di Twitter miliknya, Rabu (19/9).