NasDem soal Prabowo Tiru Kemenangan Mahathir: Sistem Politiknya Beda

15 Mei 2018 15:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jhonny Plate (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jhonny Plate (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kemenangan Mahathir Mohamad yang mengalahkan petahana Najib Razak di Pemilu Malaysia, menjadi inspirasi bagi kubu Prabowo Subianto untuk bisa memenangkan Pilpres 2019. Namun, Sekjen NasDem Johnny G Plate menganggap pola pikir kubu Prabowo itu keliru.
ADVERTISEMENT
"Salah kaprah luar biasa. Sistem politik Indonesia dan Malaysia berbeda. Malaysia (pakai sistem) parlementer dan kita presidensial. Jadi pemilihan umum di Indonesia dan Malaysia berbeda," ucap Johnny di kantor DPP NasDem, Jakarta, Selasa (15/5).
Dia melanjutkan, jumlah warga negara yang mengikuti pemilu di Indonesia dan Malaysia juga berbeda. Perbedaan ini semakin nampak mengingat Indonesia telah mengalami masa peralihan kekuasaan sejak 20 tahun yang lalu. Sementara Malaysia baru saat ini mengalami peralihan kekuasaan.
"Nah, reformasi Malaysia sekarang ini terjadi, di mana peralihan kekuasaan dari Barisan Nasional ke oposisi, ini baru terjadi," ucap Johnny.
Prabowo Subianto di Rakornas Gerindra (Foto: Dok. Gerindra)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto di Rakornas Gerindra (Foto: Dok. Gerindra)
"Jadi kalau ngomong dibandingkan, bandingkan dengan tahun '98, bukan dengan (Pemilu) tahun 2019," lanjutnya.
Menurut Johnny, yang harus menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia adalah penyelenggaraan Pemilu di Malaysia, yang dianggap sukses melaksanakan pemilu dengan cepat dan tepat.
ADVERTISEMENT
"Sehari bisa mengetahui hasilnya bisa mengumumkan pemenangnya, lalu bisa melantik perdana menterinya. Nah, ini yang harus kita pelajari di sini bagaimana kita memberikan dukungan kepada semua instrumen pemilihan umum partai politik baik peserta pemilu, penyelenggara pemilu dan hak konsituen raya," pungkasnya.