NasDem: Surya Paloh dan Prabowo Bersahabat, Bertemu dalam Waktu Dekat

12 Oktober 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago di D'consulate Resto. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago di D'consulate Resto. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, direncanakan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikatakan Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, usai menghadiri sebuah diskusi di D'consulate Resto, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10).
Apalagi, kata Irma, Surya Paloh dan Prabowo sudah lama saling kenal dan mempunyai kedekatan.
"(Ada pertemuan Surya Paloh dan Prabowo) dalam waktu dekat. Kita lakukan karena pada dasarnya Bang Surya dan Pak Prabowo bersahabat," ujar Irma.
Meski demikian, Irma tak menyebut kapan pastinya pertemuan itu, termasuk apa saja yang akan dibahas. Irma mengatakan, perkembangan politik sangat dinamis.
Oleh karena itu, lanjut Irma, antara NasDem dan Gerindra tak selalu berhadap-hadapan dalam suatu kontestasi. Ia mencontohkan di tingkat Pilkada NasDem dan Gerindra bisa berkoalisi untuk mengusung kepala daerah.
ADVERTISEMENT
"Jadi akan ada pertemuan biasa, apalagi politik dinamis dan semua ketum parpol akan ketemu ya duduk bersama," ucap Irma.
"Hari ini misalnya di Kalteng kami berhadapan. Dan bisa saja kami di Kaltim kami bergandengan dengan Gerindra untuk kursi kepala daerah. Jadi kenapa harus (ada) framing (NasDem dan Gerindra berhadap-hadapan) begitu ya," sambung Irma.
Diketahui NasDem sempat menyatakan tidak sepakatnya Gerindra bergabung dengan koalisi Jokowi. Sebab Gerindra yang mengusung Prabowo-Sandi merupakan rival di Pilpres 2019. Tidak sepakatnya NasDem itu mencuat pascapertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dengan Prabowo pada Juli lalu.
Namun setelah Prabowo menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (11/10), Ketum NasDem Surya Paloh menyatakan tak keberatan Gerindra masuk ke kabinet. Meski masuknya Gerindra itu berpotensi mengurangi jatah menteri bagi parpol koalisi Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Presiden anggap itu perlu dalam kepemimpinanya, silakan. ‘Kan presiden yang menentukan. Beliau memiliki hak prerogatif dalam menyusun kabinetnya. NasDem harus konsisten,” kata Paloh ditemui saat membesuk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD, Jakarta, Sabtu (12/10).