NasDem Usul Gaji Anggota DPR Bulan Oktober Disumbang ke Korban Bencana

Pelantikan pergantian antar waktu anggota DPR di Sidang Paripurna DPR, Selasa (2/10/2018). (Foto: Ricad Saka/kumparan)

Rapat sidang paripurna DPR kali ini diisi beberapa interupsi dan usulan dari para anggota yang hadir. Salah satunya datang dari Anggota DPR Fraksi NasDem Akbar Faisal. Akbar mengusulkan agar gaji anggota DPR pada bulan Oktober disumbangkan kepada korban bencana di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saya ingin kita memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah bekerja. Saya ingin berbicara di sini hanya ingin mengajukan usulan Pak Ketua, jika usulan ini dianggap sebagai sebuah pencitraan maka pencitraanlah adanya. Tapi sesungguhnya saya mengusulkan sesuatu yang bisa membantu saudara-saudara kita di sana. Penderitaan itu kita lihat di televisi sebuah kampung tenggelam dan seterusnya,” kata Akbar di Ruang Sidang Paripurna, Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10).

Akbar Faisal (Foto: http://www.akbarfaizal.com/)

“Saya ingin mengusulkan seperti yang sudah kami lakukan di fraksi kami, dan saya berharap ketika gerakan ini disetujui di ruangan ini maka ini adalah gerakan, atau bantuan dari DPR. Saya mengusulkan agar gaji kita pada bulan Oktober disumbangkan pada warga kita di Palu dan juga kepada di NTB,” imbuhnya.

Lantas, Akbar menyerahkan pengaturan besaran dana kepada pimpinan DPR untuk korban bencana di Palu-Donggala serta NTB. Akbar meyakini, usulan ini dapat diterima oleh seluruh anggota DPR.

“Soal besarannya berapa yang ke Palu dan berapa yang ke NTB, karena pemerintah sudah melakukan beberapa rangka di NTB dan tentu saja duka yang sama terjadi. Kami menyerahkan kepada pimpinan untuk mengatur bagaimana proporsinya, saya rasa ini usulan saya, pimpinan, dan saya tidak pernah percaya apabila ada yang tidak setuju dengan usulan saya,” jelasnya.

Tim SAR berusaha mengevakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan di Hotel Roaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). (Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Kemudian, Akbar juga mengajak seluruh anggota DPR mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja dalam pelaksanaan tanggap darurat bencana di Palu, Donggala serta NTB. Akbar tak ingin ada pihak-pihak yang menganggap bahwa usulan yang ia ajukan sebagai suatu peluang mengambil keuntungan, termasuk keuntungan politik. Sebab, menurutnya, tidak tepat jika peluang itu dihadirkan dalam ruang rapat terlebih di momen-momen seperti ini.

Sejumlah anggota DPR lainnya merespons positif usulan Akbar. Antaara lain datang dari anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka yang menyatakan sepakat. “Gaji bulan Oktober kami setuju diberikan ke korban bencana,” terangnya.

Suasana pengungsian Gempa di Lombok (Foto: Dwi Herlambang/kumparan)

Menjawab usulan itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah selaku pimpinan sidang paripurna, mengatakan, terkait sumbangan gaji tersebut bisa langsung ditransfer ke rekening bersama yang sudah disiapkan pimpinan untuk para korban.

“Soal sumbangan gaji, kita sudah memiliki rekening khusus di Bank Mandiri karena gaji anggota di Bank Mandiri. Rekeningnya atas nama 'Karo Perencanaan dan Keuangan. Dan nomor rekeningnya ini sudah dikirim ke seluruh SMS anggota. Jadi bagi anggota yang ingin menyumbang, itu rekening yang kita buat sejak bencana Sinabung,” jawab Fahri.

“Kita sepakat juga untuk membentuk tim pengawas untuk mengakselerasi penanganan sejumlah bencana di Sulawesi Tengah dan NTB. Yang diutus oleh fraksinya masing-masing dalam rangka untuk membantu mempercepat. Penyelesaian bencana butuh dukungan anggaran dan kebijakan dari DPR,” tutupnya.

---------------

kumparan melalui platform kitabisa menggalang bantuan dana untuk disalurkan kepada para korban gempa dan tsunami Palu-Donggala. Bantuan akan disalurkan langsung kepada para korban sesuai kebutuhan.

Mari bantu saudara-saudara kita di Palu dan Donggala di sini atau dalam tautan berikut: