Nasib Pencapresan Anies Tergantung Majelis Syuro PKS

Sohibul Iman di Seminar Hardiknas. (Foto: Raga Imam/kumparan)

Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan beberapa kadernya ingin agar Anies Baswedan maju sebagai capres di Pilpres 2019. Menurut Sohibul, kader-kadernya menyayangkan jika Anies hanya maju sebagai cawapres.

"Saya sampaikan ada aspirasi dari kader-kader di bawah yang disampaikan kepada Direktur Pencapresan kita. Anies kita dorong jadi Gubernur DKI Jakarta dengan ikhtiar yang sangat luar biasa. Kalau kemudian Anies dimajukan ke tingkat nasional, sekadar cawapers lebih baik ke capres saja. Begitu logikanya," ucap Sohibul di DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (2/7).

Meski ada aspirasi dari beberapa kadernya, Sohibul menyebut masih harus menunggu keputusan dari Majelis Syuro PKS. Namun, hingga kini ia masih belum mendengar kabar Majelis Syuro akan mengusung Gubernur DKI Jakarta itu di pilpres.

"Belum, saya belum dengar (Majelis Syuro). Tapi begini, aspirasi semua ada itu nanti harus diproses di Majelis Syuro PKS. Apakah benar dicalonkan atau tidak itu tergantung 66 anggota Majelis Syuro," ujar dia.

Sohibul menjelaskan seluruh aspirasi dari para kadernya, termasuk terkait pilpres, tetap akan dibahas di Majelis Syuro. Lebih lanjut, ia mengaku belum mendengar ada partai yang benar-benar akan mengusung Anies.

Anies Baswedan saat berkunjung ke Kumparan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Nama Anies memang semakin gencar dibicarakan karena dinilai berpotensi untuk ikut dalam kontestasi pilpres. Ia banyak disandingkan agar maju sebagai cawapres bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, tak hanya Anies yang namanya mencuat. Ada satu kandidat kuat lainnya yakni Ahmad Heryawan, yang merupakan salah satu dari 9 nama yang disodorkan oleh Majelis Syuro PKS.

Sebelumnya, Anies berulang kali mengatakan tak ingin menjadi calon presiden di pemilu 2019. Anies menyebut akan menuntaskan amanahnya sebagai gubernur DKI dalam 5 tahun, lagi pula sudah ada nama lain yang lebih siap maju pilpres. Namun nama Anies tak turun di bursa capres, begitu juga dalam daftar kandidat yang dilirik parpol.