Nasim, Si Penembak Kantor YouTube yang Kesal Karena Tak Dibayar

5 April 2018 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penembakan di kantor Youtube. (Foto: Josh Edelson/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan di kantor Youtube. (Foto: Josh Edelson/AFP)
ADVERTISEMENT
Markas perusahaan situs berbagi video, YouTube, di San Bruno, California, Amerika Serikat jadi sasaran penembakan oleh seorang YouTuber, Nasim Najafi Aghdam (39) pada Rabu (4/4) waktu setempat. Menurut informasi, motif pelaku adalah marah kepada YouTube karena tidak lagi membayar video-video yang telah ia unggah.
ADVERTISEMENT
Insiden ini pertama kali diumumkan oleh kantor kepolisian San Bruno melalui twitter, "Kami tengah menangani keberadaan penembak aktif. Tolong jangan mendekat ke Cherry Ave dan Bay Hill Drive."
Dalam twittnya, Manajer Produk YouTube, Todd Sherman, pada awalnya mengira telah terjadi gempa bumi. Dugaan tersebut muncul lantaran ia mendengar banyak orang yang berteriak dan lari keluar. Setelah beberapa saat, ia diberi tahu bahwa ada yang membawa senjata masuk ke kantor YouTube.
Dilansir BBC, menurut Kepala Kepolisian San Bruno Ed Barberini mengatakan setelah melancarkan aksinya, Nasim tewas, diduga karena bunuh diri. Berdasakan penyelidikan, Nasim merupakan penduduk San Diego, California.
Meski telah diidentifikasi, Kepolisian San Bruno saat ini masih menyelidiki motif dari aksi penembakan tersebut. Dugaan sementara kasus ini tidak mengandung unsur terorisme, murni motif pribadi. Tiga korban yang mengalami luka tembak langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Zuckerberg di San Fransisco.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan penembak mengenali korban dari penembakan ini atau ada individu yang menjadi target spesifiknya," ujar kepolisian San Bruno, dikutip dari CNET.
Diberitakan dari Associated Press, ayah Nasim, Ismail Aghdam, dalam wawancara melalui telepon dengan Bay Area News Group mengatakan putrinya adalah YouTuber yang marah kepada Youtube. Kemarahan tersebut muncul karena YouTube tidak membayar video-video yang dia unggah.
Menurut Ismail, belakangan YouTube menghentikan pembayaran untuk video-video Nasim, dengan alasan konten yang tidak pantas atau hanya memiliki kurang dari seribu subscriber.
Nasim Najafi Aghdam, penembakan di kantor YouTube. (Foto: Nasim Najafi Aghdam via nasimesabz.com)
zoom-in-whitePerbesar
Nasim Najafi Aghdam, penembakan di kantor YouTube. (Foto: Nasim Najafi Aghdam via nasimesabz.com)
Lebih lanjut menurut Ismail, sebelum melakukan aksinya, sejak Senin Nasim tidak menjawab teleponnya dan ia telah dilaporkan hilang. Namun, pada hari Selasa, Ismail mendapat laporan dari polisi bahwa Nasim sedang tidur di dalam sebuah mobil.
ADVERTISEMENT
Mengetahui insiden ini, CEO Google, Sundar Pichai, langsung menyampaikan rasa simpatinya dan mengatakan perusahaannya bakal berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menuntaskan kasus ini.
"Kami menerima laporan tentang penembakan di kantor YouTube di San Bruno. Pihak berwajib dan tim keamanan kami telah mengevakuasi gedung dan memprioritaskan keamanan untuk semua orang di sana," ujar Pichai, dalam pernyataan resmi.
Selain Pichai, CEO YouTube Susan Wojcicki juga angkat bicara terkait aksi penembakan ini. Ia mengutuk keras insiden tersebut yang terjadi di markas perusahaan yang ia pimpin.
"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan betapa mengerikannya ada seorang penembak di YouTube hari ini. Kami sangat berterima kasih kepada penegak hukum dan orang-orang yang cepat tanggap. Kami turut berduka untuk semua korban luka dan yang terkena dampaknya akibat insiden ini. Kami akan bersama-sama menyembuhkan diri sebagai keluarga," ujar Wojcicki.
ADVERTISEMENT
Semua akun media sosial Nasim sudah dihapus oleh para pengelola platform media sosial, seperti YouTube, Facebook, dan Instagram. Namun, ada pengguna yang mengunggah kembali video Nasim yang aneh itu di YouTube.
Jika diperhatikan, video-video yang diunggah Nasim memang terlihat berbeda dengan kebanyakan video lain di YouTube. Ia banyak mengunggah video yang menampilkan dirinya sedang bergoyang, tapi dengan latar dan nuansa yang aneh.
Selain itu, ada juga video yang menampilkan dirinya sedang olahraga. Dalam video berdurasi 52 detik itu, Nasim menggerakan tubuhnya dengan gerakan yang sama secara berulang-ulang.