Naufal 'Listrik Kedondong' Bertemu Ignasius Jonan

19 Mei 2017 19:44 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ignasius Jonan bersama Naufal (Foto: Dok. Hadi M Juraid)
Nama Naufal Raziq mendadak terkenal karena menemukan energi listrik dari pohon kedondong. Temuan Naufal yang masuk ke dalam energi baru dan terbarukan itu bahkan sampai ke telinga Menteri ESDM Ignasius Jonan.
ADVERTISEMENT
Remaja yang masih duduk di Kelas 3 MTSN 1 Langsa, Aceh, itu kemudian diundang oleh Jonan ke Kantor Kementerian ESDM. Naufal bahkan sempat berfoto bersama dengan mantan Menteri Perhubungan itu.
Foto tersebut kemudian diunggah Jonan dalam laman Facebook miliknya. Jonan mengaku sempat menitipkan pesan kepada Naufal terkait penemuannya tersebut.
"Pesan saya agar fokus sebagai penemu (inventor), berupaya agar penemuannya bermanfaat untuk orang banyak, dan mengembangkan penemuan supaya bisa diproduksi skala besar," kata Jonan dalam laman Facebook yang diunggah hari Jumat (19/5).
Ignasius Jonan bersama Naufal (Foto: Dok. Hadi M Juraid)
Tidak hanya memberikan pesan, Jonan juga menjanjikan kementeriannya akan memberikan dana kepada Naufal untuk melakukan riset lebih lanjut terkait energi listrik dari pohon kedondong.
"K-ESDM akan mengalokasikan anggaran untuk riset Nauval," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Potensi listrik ditemukan Naufal dari pohon kedondong (Spondias Dulcis Forst) di depan rumahnya. Penemuan tersebut berawal dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ketika Naufal duduk di kelas 1 MTs atau 2 tahun lalu.
Ia menjelaskan satu lubang pada pohon kedondong pagar bisa menghasilkan tegangan listrik 1 volt. Satu pohon kedondong dapat dibuat menjadi empat lubang yang bisa menghasilkan energi 4 volt.
Untuk menyalakan satu lampu, setidaknya dibutuhkan empat pohon kedondong pagar yang sudah dipasang tembaga dan logam.
Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) akan memberi bantuan dana untuk mengembangkan penemuan Naufal menjadi energi listrik skala besar.
Universitas Malikussaleh Lhokseumawe Aceh pun sampai ditunjuk melakukan pendampingan terhadap inovasi yang ditemukan Naufal.
ADVERTISEMENT