Negara Eropa, Amerika, dan Asia-Pasifik Siap Kirim Bantuan untuk Palu

Pelni siapkan enam kapal bantuan kemanusiaan ke Palu, Senin (1/10/2018). (Foto: Dok. Pelni)

Juru bicara Kementerian Luar Arrmanatha Nasir menyatakan, sudah ada beberapa negara yang menawarkan diri untuk memberikan bantuan kemanusiaan untuk bencana tsunami Palu. Bantuan datang dari negara tetangga atau dan berapa lainnya dari Eropa dan Amerika.

"Beberapa negara yang indikasikan antara lain Eropa dan dari AS, (Eropa) Prancis, Republik Ceko, Swiss, Norwegia, Hungaria, Turki dan Uni Eropa," sebut Arrmanatha kepada di kantor Kemlu, Kamis (1/10).

"Dari kawasan Asia Pasifik negara-negara seperti Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Selandia Baru,Thailand, Jepang, India dan China," sambung dia.

Arrmanatha Nasir saat Press Briefing (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)

Arrmanatha menjelaskan daftar tersebut bukan jumlah mutlak. Kemungkinan besar negara yang ingin memberikan bantuan kepada Indonesia akan bertambah di waktu mendatang.

"Ini bukan daftar fix ya, mungkin ada beberapa negara yang saya tidak sebut, mungkin baru masuk, ini kan daftar yang saya terima kemarin," ucapnya.

"Ini akan berkembang terus. Semua bantuan negara sahabat akan dikoordinasikan oleh Menkopolhukam, jadi tidak akan sendiri-sendiri masuk ke sana." jelas dia.

Situasi di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Salah satu negara yang akan mengirimkan bantuan Australia telah menyampaikan niatannya tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan Menlu Retno Marsudi. Dubes RI untuk Australia Gary Quinland ketika dihubungi kumparan menyatakan, negaranya sudah berkomunikasi dengan pihak terkait di Indonesia untuk menentukan jenis bantuan apa yang akan dikirim.

"Kami menawarkan dukungan apa pun yang menurut Indonesia akan membantu. Kedutaan Besar Australia saat ini bekerja dengan pihak berwenang Indonesia dan Palang Merah Indonesia untuk menentukan apa yang dibutuhkan bagi mereka yang terkena dampak bencana dan bagaimana Australia dapat memberikan bantuan terbaik," kata dia.

Sementara itu, PM Jepang Shinzo Abe menyebut, negaranya yang sering terkena bencana gempa juga siap memberikan bantuan yang dibutuhkan pemerintah Indonesia untuk membantu korban gempa Palu dan beberapa wilayah lainnya di Sulawesi Tengah.

"Oleh karena itu kami siap memberikan bantuan dalam bentuk apa pun, seperti pemberian barang bantuan darurat dan lainnya. Jepang akan selalu berada di sisi masyarakat Indonesia dalam mengatasi kesulitan yang besar seperti ini," tutur Abe.