news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Nella Kharisma Diperiksa Polda Jatim Terkait Kosmetik Ilegal

18 Desember 2018 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Nella Kharisma (Foto: Instgaram / @nellakharisma)
Pedangdut Nella Kharisma menghadiri pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus kosmetik ilegal di Kepolisian Daerah Jawa Timur, Selasa (18/12). Mengenakan kemeja terusan berwarna biru dan jin, Nella tiba di Gedung Dirkrimsus Polda Jatim sekitar pukul 11.10 WIB.
ADVERTISEMENT
"Kabarnya baik-baik saja, mas, saya sudah siap menerima panggilan Polisi," ujar singkat Nella Kharisma, saat ditanyakan soal pemeriksaannya hari ini, Selasa (18/12). Dia langsung memasuki ruang pemeriksaan. Nella merupakan satu dari sejumlah pesohor yang akan dimintai keterangannya soal endorse kosmetik ilegal. Selain Nella, polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Via Vallen hari ini.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan kemarin menjelaskan institusinya akan memanggil empat artis ternama yang sempat menjadi endorser atau bintang iklan media sosial sebagai saksi penting penyelidikan. Namun yang baru konfirmasi hadir adalah Nella dan Via Vallen.
Nella Kharisma di Polda Jatim terkait kasus kosmetik ilegal. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
Kasus kosmetik ilegal ini terungkap saat Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menggerebek rumah yang memproduksi kosmetik ilegal di Kediri pada awal Desember 2018. Jenama produk kosmetik ilegal itu DSC Beauty. Dari hasil gerebek itu, polisi mengamankan satu orang tersangka berinisial KIL.
ADVERTISEMENT
KIL selama dua tahun memproduksi kosmetik menggunakan bahan campuran sejumlah merek terkenal antara lain Marcks Beauty Powder, Mustika Ratu, Sabun Papaya, Vivo Lotion, Vasseline, Sriti dan lain-lain. Produk kosmetik KIL juga tidak terdaftar di BPOM.
KIL menjual produknya dengan banderol mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu per paketnya. Untuk membuat besar bisnisnya itu, KIL bahkan menggunakan sejumlah pesohor untuk endorse produknya itu.