news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Neno Warisman Tegaskan #2019GantiPresiden adalah Gerakan Sosial

7 Juni 2018 1:34 WIB
Neno Warisman di acara GIN (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Neno Warisman di acara GIN (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
ADVERTISEMENT
Banyak pihak menganggap gerakan dengan hastag #2019GantiPresiden adalah gerakan politik menjelang Pilpres 2019 mendatang. Namun bagi Neno Warisman, gerakan tersebut hanya berupa sebuah gerakan sosial.
ADVERTISEMENT
“Saya bolak-balik bilang ini bukan gerakan politik, ini social movement. Ini adalah sebuah gerakan nurani, gerakan masyarakat bukan sesuatu yang menakutkan,” ucap Neno Warisman saat peluncuran video klip lagu 2019 Ganti Presiden, di Cafe Cerita, Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Rabu (6/6).
Aksi #2019GantiPresiden di CFD (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi #2019GantiPresiden di CFD (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Neno lantas menanggapi kasus persekusi seorang ibu dan anak yang diduga mendukung Presiden Jokowi saat car free day (CFD), pada 29 April lalu. Neno menampik jika tindakan tersebut dilakukan oleh masyarakat yang mendukung gerakan #2019GantiPresiden.
“Saya kira tidak ada ganti presiden yang melakukan tindakan yang bergesekan, tetapi ketika ada pandangan yang membuat gesekan tentu peran aparat yang menentukan (mengatasi),” tambah Neno.
Neno menolak jika gerakan tersebut dianggap sebagai gerakan yang meresahkan masyarakat. Menurut Neno, berbagai masalah terkait #2019GantiPresiden dapat diselesaikan dengan musyawarah antara aparat dan pihak-pihak yang berseteru.
ADVERTISEMENT
“Jadi menurut saya musyawarah penting untuk kita utamakan dahulukan. Masak kita cuma pakai kaus jadi hal yang berbahaya kan enggak gitu lho, kita musyawarah aja,” tutupnya.