Netanyahu: Israel Berduka atas Penembakan di Sinagoga AS

28 Oktober 2018 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Foto: Abir Sultan/reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Foto: Abir Sultan/reuters)
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan belasungkawa atas penembakan dalam sinagoga di kota Pittsburgh, Amerika Serikat, yang menewaskan 11 orang. Pemerintah Israel menyatakan siap membantu komunitas Yahudi di kota tersebut.
ADVERTISEMENT
"Seluruh rakyat Israel menyampaikan duka cita kepada keluarga korban tewas," kata Netanyahu dalam pesan video, seperti dikutip The Times of Israel, Sabtu (27/10).
"Kami berdiri bersama komunitas Yahudi di Pittsburgh. Kami berdiri bersama rakyat Amerika dalam menghadapi kebrutalan anti-Semit yang mengerikan ini, dan kami berdoa bagi pemulihan korban luka." lanjut Netanyahu lagi.
Penembakan di sinagoga Tree of Life kota Pittsburgh terjadi di pagi hari, Sabtu waktu setempat, ketika jemaah tengah memadati berbagai ruangan. Pelaku, Robert Bowers, menggunakan senapan AR-15 memberondong jemaah dengan peluru.
Penembakan di Pennsylvania (Foto: REUTERS/Jeenah Moon)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan di Pennsylvania (Foto: REUTERS/Jeenah Moon)
Selain 11 orang tewas, lima orang terluka dalam peristiwa itu. Bowers ditangkap usai baku tembak dan akan didakwa pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati. Pria 46 tahun itu diketahui memiliki pandangan anti-Yahudi yang kental.
ADVERTISEMENT
Selain Netanyahu, berbagai pejabat juga menyampaikan duka cita atas penembakan sinagoga tersebut, salah satunya Presiden Reuven Rivlin.
"Saya yakin penegak keamanan dan pengadilan di AS akan menyelidiki peristiwa tragis ini secara mendalam dan keadilan akan ditegakkan terhadap pelaku pembunuhan," kata Rivlin.
Kementerian Urusan Diaspora Naftali Bennett menyatakan siap memberikan bantuan bagi komunitas Yahudi yang terdampak di Pittsburgh. Israel, kata Bennett, akan mengirim bantuan psikologi untuk penanganan trauma warga.