news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Netizen Kenang Polling Fadli Zon yang Nyaris Sama dengan Hasil KPU

21 Mei 2019 11:43 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat menjadi pembicara pada Seminar Bongkar Karut Marut DPT di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Selasa (26/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat menjadi pembicara pada Seminar Bongkar Karut Marut DPT di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Selasa (26/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pagi ini Twitter diramaikan dengan ocehan netizen soal twit dari Waketum Partai Gerindra Fadli Zon pada 2018 lalu. Saat itu dia membuat polling Pilpres, dan hasilnya mirip dengan final rekapitulasi suara KPU.
ADVERTISEMENT
Fadli memang gemar membuat polling di akun pribadinya itu. Pada tahun 2018, setidaknya dia pernah dua kali membuat polling di twitter. Dua kicauan itu sudah dihapus, namun masih banyak bertebaran jejak digitalnya.
Nah, yang menjadi pembicaraan saat ini adalah twit Fadli pada 3 Januari 2018. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 55 persen suara. Prabowo hanya meraih 45 persen.
Di sana tertulis, 7 menit sebelum polling itu habis, ada 29.030 netizen yang mengikuti polling tersebut.
Hasil ini sangat mirip dengan hasil final yang dikemukakan KPU Selasa (21/5/2019) dini hari. Jokowi merengkuh 85.607.362 suara (55,50 persen, sementara Prabowo mendapat 68.650.239 suara (44,50 persen).
Banyak netizen yang bergurau soal twit ini. Mereka menyebut polling Fadli sebagai survei terakurat dibanding lembaga mana pun.
ADVERTISEMENT
Bahkan ada yang sampai menyarankan agar Fadli membuat lembaga survei baru. Kata mereka, pasti lembaga itu akan dipercaya publik.
Ada juga yang super nyeleneh. Meminta Fadli membuat polling seputar final Liga Champions 2019.
Sebenarnya terlepas dari gurauan netizen ini, saat itu Fadli sudah memberikan penjelasan mengapa Prabowo tertinggal dari Jokowi. Justru dia merasa suara 45 persen modal yang kuat, karena saat itu Prabowo belum turun ke lapangan untuk kampanye.
Nah, pada Agustus 2018, Fadli kembali membuat polling serupa. Dan hasilnya, Jokowi tetap mengungguli Prabowo.
Belum lama dibuka, polling itu kemudian ditutup oleh Fadli, yang kemudian dihapus. Setelah ditelusuri, polling itu dimenangkan oleh Jokowi - Ma'ruf dengan perolehan suara 65%, sementara Prabowo - Sandi hanya mendapatkan 35% suara dari total 34.635 suara pengguna Twitter.
ADVERTISEMENT
kumparan sudah mencoba menghubungi Fadli terkait hal ini. Respons Fadli bisa dilihat di sini.