Ngabalin: Andi Arief Jangan Baper dan Kekanak-kanakan

6 Januari 2019 15:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin (28/08/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin (28/08/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wasekjen Demokrat Andi Arief berencana melaporkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan staf khusus Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin ke Bareskrim Polri, Senin (7/1). Ia hendak melapor karena disebut penyebar hoaks oleh para pendukung Jokowi tersebut.
ADVERTISEMENT
Menanggapi rencana pelaporan tersebut, Ali Mochtar Ngabalin mengaku tak khawatir. Ia justru meminta Andi Arief untuk konsentrasi ke kasus hukumnya terkait hoaks kontainer berisi surat suara, bukannya melapor ke polisi.
"Hadapi saja kasus hoaks yang sedang ditangani polisi. Dia harus gentle, enggak usah baper seperti Tengku Zulkarnain," ujar Ngabalin di Jakarta, Minggu (6/1).
"Andi Arief tak perlu kekanak-kanakan. Saya berdoa semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi dirinya," lanjut Ngabalin.
Lebih lanjut, Ngabalin mengingatkan Andi Arief dan Tengku Zulkarnain agar tidak seenaknya menyebarkan informasi yang bisa meresahkan masyarakat. Ngabalin juga memuji polisi karena telah menjalankan tugasnya untuk memberantas hoaks dengan cepat.
"Polisi sangat cepat bertindak sehingga masyarakat luas tidak banyak yang menjadi korban kebohongan Andi Arif dan Tengku Zulkarnain," kata dia.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief di kediaman SBY, Jumat (10/8/18). (Foto: Adim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief di kediaman SBY, Jumat (10/8/18). (Foto: Adim Mugni/kumparan)
"Saya terus mengimbau agar Andi Arief dan juga Tengku Zulkarnain serta yang lainnya bisa segera sadar dan memohon ampun pada Allah SWT," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Andi Arief akan melaporkan balik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ke Bareskrim, Polri terkait polemik kontainer berisi surat suara. Andi akan lapor pada Senin, 7 Januari 2019.
"Saya akan geruduk balik. Besok, saya akan laporkan ke Bareskrim para pemfitnah: Arya Sinulingga, anak buah Harry Tanoe, Sekjen PDIP Hasto, Ali Ngabalin, Guntur Romli, PSI, dan TKN," ujar Andi dalam akun Twitternya, Minggu (6/1).
Andi menilai timses Jokowi-Ma'ruf harus mendapatkan perlakuan yang sama dengannya. Sebab, selama ini, apa yang dialaminya khususnya saat rumah orangtuanya 'digeruduk' Polisi di Lampung merupakan bentuk ketidakadilan.