Ngabalin ke Prabowo: Kalau Jantan, Ungkap yang Bilang Jokowi Kacung

22 Juni 2018 10:31 WIB
Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lagi-lagi menyampaikan kritik kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kali ini Prabowo mengungkap ada yang menyebut Presiden Jokowi adalah kacung.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Prabowo secara tegas mengatakan rakyat butuh pemimpin yang bersih dan kuat. Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menantang Prabowo untuk mengungkap siapa yang menyebut Jokowi kacung.
"Saya lagi-lagi mau bilang bahwa terbuka saja, siapa yang menyebutkan Jokowi seperti begitu (kacung). Kalau jantan memang harus terbuka. Supaya nanti kita bisa komparasikan dengan data-data yang ada," kata Ngabalin kepada kumparan, Jumat (22/6).
"Itu istilah tidak bagus, istilah jongos, kacung, kan tidak bagus. Itu sama dengan budak," lanjut dia.
Prabowo Subianto  (Foto: Facebook/Prabowo Subianto )
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (Foto: Facebook/Prabowo Subianto )
Karena Ngabalin menegaskan Jokowi adalah Presiden yang merupakan lambang negara. Sehingga disayangkan ada masyarakat yang bilang Jokowi itu kacung karena masih ada pilihan kata yang pas untuk mengkritik.
Ngabalin menegaskan siapa saja berhak menilai Jokowi. Asalkan tidak menyerang pribadi.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau nanti maksudnya jangan emosi dalam menilai yang bukan-bukan kepada Presiden Jokowi. Karena beliau kan representasi dari rakyat Indonesia," ucap Ngabalin.
"Masih banyak pilihan kata yang penuh keadaban, yang menunjukkan kepiawaian kita sebagai seorang anak bangsa dalam memberikan penilaian kepada Presiden," paparnya.
Konpers Jokowi Soal kapal Terbalik di Danau Toba (Foto: dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Jokowi Soal kapal Terbalik di Danau Toba (Foto: dok. Biro Pers Setpres)
Ngabalin lalu menegaskan jika nanti ada pihak yang menyebut Prabowo seperti itu, maka mantan Danjen Kopassus itu tidak boleh marah. Sebab, Jokowi tidak pernah marah dengan berbagai tudingan yang menyerangnya.
"Jangan tersinggung kalau ada yang memberikan penilaian kurang sedap juga kepada Pak Prabowo. Karena pasti kalau Pak Presiden membaca atau mendengar di Facebook pernyataan-pernyataan Pak Prabowo, pasti dia hanya tersenyum," tegas Ngabalin.
"Tapi hati-hati atas doa dan senyumannya. Kalau dia merasa teraniaya dan berdoa, hati-hati. Karena Allah menerima doanya orang-orang teraniaya dan terzalimi. Itukan dia difitinah artinya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Soal Jokowi kacung, dalam pidatonya Prabowo memang tidak menyebutkan siapa yang berani mengatakan demikian. Namun, bulan lalu dunia hukum diramaikan dengan penangkapan seorang pelajar SMA berinisial RJ yang videonya menyebar di media sosial.
Remaja bertelanjang dada itu mengancam menembak Jokowi dan sembari membawa foto Jokowi dia berkata, "Ini kacung gua." Meski remaja itu dan ayahnya telah minta maaf lewat media sosial, remaja itu tetap ditahan polisi di tempat ramah anak dan dijerat dengan UU ITE.