news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ngabalin: Pemerintah Upayakan Bawa Kembali Uang Rakyat ke Dalam Negeri

28 Februari 2019 3:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin usai diskusi Islam Politik di Indonesia yang diadakan Kotak Hijau di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2). Foto: Adim Mugni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin usai diskusi Islam Politik di Indonesia yang diadakan Kotak Hijau di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2). Foto: Adim Mugni/kumparan
ADVERTISEMENT
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, menyatakan saat ini pemerintah tengah berusaha mengembalikan dana masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri. Salah satu caranya dengan menjalin kerjasama dengan berbagai negara yang ditengari di situ ada uang rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah sedang konsentrasi untuk membuat kerja sama dengan negara-negara yang ditemukan ada uang-uang dalam jumlah yang sangat banyak, bertahun-tahun untuk segera diupayakan untuk kembali ke Tanah Air untuk kepentingan negara," kata Ngabalin usai diskusi 'Islam Politik di Indonesia' yang diadakan Kotak Hijau di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).
Ketika disinggung adanya uang ribuan triliun rupiah di luar negeri, Ngabalin enggan mengkonfirmasi kebenaran tersebut. Yang jelas, kata dia, jumlah dana yang ada di luar negeri itu sedang diinventarisir dan tidak mungkin dia sebutkan.
"Itu luar biasa deh tidak mungkin sesuatu yang disampaikan," ucapnya.
Namun, ia memastikan pemerintah mampu mengembalikan uang itu ke Tanah Air, meskipun sudah bertahun-tahun berada di luar. Oleh karena itu, apabila pengembalian itu berhasil, Ngabalin meminta semua pihak tidak berkomentar negatif ataupun iri jika hal itu dapat dilakukan di pemerintahan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Jangan ada yang kepanasan orang, ini untuk kepentingan negara," ujar Ngabalin.
Sejauh ini, kata Ngabalin, upaya pengembalian itu sudah dibahas dalam ratas terbatas sebanyak dua kali. "Yang pasti bahwa ini sudah dua kali ratas (rapat terbatas) mengenai itu. Dan pasti regulasi ada. Ada aturan dan sejumlah undang-undang dan kerja sama yang dilakukan oleh pemerintah, dan inilah Jokowi," pungkasnya.
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto pidato di depan Purnawirawan TNI-Polri di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Terkait uang ribuan triliun rupiah di luar negeri, sempat disinggung oleh capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Prabowo menyebut, ada uang warga negara Indonesia yang berada di luar negeri yang jumlahnya hingga 11 ribu triliun. Selain itu Prabowo menyatakan jumlah uang di bank-bank dalam negeri berjumlah lebih kecil, sebesar Rp 5400 triliun.
ADVERTISEMENT
"Uang warga negara Indonesia di luar negeri jumlahnya lebih dari Rp 11.000 triliun. Jumlah uang di bank-bank di seluruh bank di dalam negeri Rp 5.400 triliun. Berarti dua kali kekayaan Indonesia berada di luar Indonesia, tidak berada di negeri Indonesia," tutur Prabowo dalam 'Pidato Kebangsaan' di Yogyakarta, Rabu (27/2/2019).