news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ngabalin soal Yusril Pengacara Jokowi-Ma'ruf: Selamat Datang

5 November 2018 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ali Mochtar Ngabalin di JICT. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ali Mochtar Ngabalin di JICT. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin setelah menerima tawaran dari Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Merepons keputusan tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengucapkan selamat datang kepada Yusril yang nantinya bantu Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Saya menyatakan mudah-mudahan kalau itu benar ahlan wasalan (selamat datang). Selamat," kata Ngabalin usai meninjau Posko Evakuasi Lion Air di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/11).
Ngabalin yakin Yusril bisa profesional dalam membela Jokowi-Ma'ruf karena ia mengetahui rekam jejaknya sebagai pengacara selama ini.
“Ya, pengacara itu kan profesional. Siapa saja yang menjadi lawyer itu kan ada sumpah, ada etika untuk kepentingan penegakan hukum. Saya sudah mendapat informasi tadi, saya bilang kalau benar itu menjadi sesuatu yang diberikan kepercayaan kepada Pak Yusril sebagai seorang profesional,” ujar Ngabalin.
ADVERTISEMENT
“Sebagai seorang pengacara, saya tahu kapabilitas dan kredibilitasnya,” lanjutnya.
Yusril Ihza Mahendra (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yusril Ihza Mahendra (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Ngabalin mengatakan, ia tak khawatir dengan rekam jejak Yusril yang disebut cenderung mendukung lawan Jokowi, yakni Prabowo Subianto. Menurutnya, Yusril sebagai pengacara juga terikat dengan kode etik.
Selain itu, Ngabalin mengakui kenal sosok Yusril sebagai pribadi yang baik. Sehingga, ia yakin Yusril tak mungkin merugikan Jokowi.
“Enggak (merugikan Jokowi). Setiap lawyer punya kode etik. Setiap lawyer punya code of conduct dan saya tahu Yusril dalam kapasitas ilmu kepribadian moralnya luar biasa, karena saya pernah menjadi anggota dan pimpinan di DPP Partai Bulan Bintang. Pernah menjadi (anggota) DPR RI dari PBB saya menyatu dan dekat (dengan Yusril),” ujar Ngabalin.
Meski begitu, Ngabalin tak bisa memastikan apakah dengan Yusril menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf dapat membuat PBB menyatakan dukungan kepada paslon nomor 01 itu.
ADVERTISEMENT
“Kan hari ini juga PBB tidak ada menjatuhkan pilihan ke mana-mana kan. Mana tahu (mendukung Jokowi-Ma’ruf)? Nanti kita lihat. Saya kira antara Pak Yusril dengan Pak Jokowi pasti ada komunikasi,” tutup Ngabalin.
Yusril sebelumnya mengakui diajak oleh Erick Thohir untuk menjadi pengacara pasangan Jokowi-Ma'ruf. Erick menawarkan posisi tersebut tanpa bayaran, yang akhirnya membuat Yusril menerima tawaran tersebut. Namun, Yusril hadir bukan untuk masuk ke dalam timses Jokowi-Ma'ruf.