Ngabalin Tanggapi Lagu 'Sontoloyo' Fadli Zon: Dia Keblinger

11 November 2018 6:57 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin (28/08/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin (28/08/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fadli Zon lagi-lagi mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kali ini bukan dengan cuitan di media sosial, melainkan melalui lirik yang ia ciptakan dan dikemas bersama musisi Ahmad Dhani dan John Alang dalam lagu berdurasi 3.19 menit.
ADVERTISEMENT
Selaku Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin menganggap tak seharusnya Fadli yang menduduki kursi DPR bersikap seperti itu. Ngabalin meminta Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut fokus dalam pekerjaannya sebagai wakil rakyat.
Ngabalin lalu memposisikan diri sebagai mantan anggota Komisi I DPR yang ia jabat pada periode 2004-2009 silam. Menurutnya, dalam sejarah legislatif, belum pernah ia temukan pimpinan DPR yang berkarakter seperti Fadli.
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
"Dalam sejarah DPR, itu tidak lazim ada pimpinan berkarakter seperti Fadli Zon, hampir tidak pernah ketemu, baru kali ini keblinger (sesat, keliru), mungkin terlalu muda, mungkin dia (Fadli) dari NGO (non-governmental organization/ Lembaga Swadaya Masyarakat) yang tidak tahu juga latar belakangnya, tiba-tiba pada posisi yang tinggi sebagai Wakil Ketua DPR, semua harus ditanggapi kemudian membuat lagu dan puisi. Sebaiknya (Fadli) jadi seniman lebih bagus," ujar Ngabalin saat dihubungi kumparan, Sabtu (10/11).
ADVERTISEMENT
Ngabalin berulang kali mengingatkan Fadli soal jabatannya di DPR saat ini. Dia menyayangkan --bahkan prihatin-- dengan fokus Fadli yang seharusnya mengurusi negara, mengatur penganggaran ataupun kegiatan pemerintahan lainnya, bukan menyibukkan diri dengan lontaran kritik lewat lagu.
"Karena kalau jadi wakil rakyat dan Wakil Ketua DPR, sayang, nanti kalau pada posisi elektoral publik tidak memberikan dukungan yang akan datang, ada keprihatinan itu saja (saya) sebagai mantan anggota DPR, itu 'kan tugasnya mengontrol kinerja pemerintah, legislasi yang memberikan fokus dan perhatian," tuturnya.
Fadli Zon dan Sang Alang (Foto:  Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon dan Sang Alang (Foto: Giovanni/kumparan)
"Kalau Fadli ambil posisi sebagai TKN (Tim Kampanye Nasional) kemudian memmposisikan diri sebagai Wakil Ketua DPR dan membuat banyak kerja kontraproduktif dengan tidak memposisikan sebagai wakil rakyat, tidak lazim dan tidak pernah terjadi, baru ada Fadli Zon," imbuh Ngabalin.
ADVERTISEMENT
Dalam lagu itu, Fadli tak melantun sendiri, melainkan berkolaborasi bersama Ahmad Dhani dan Alang. Adapun, aransemen lagu ini, diciptakan Alang, si pencipta lagu '2019 Ganti Presiden' yang sempat populer jelang pendaftaran capres-cawapres.
Ahmad Dhani dan Fadli Zon. (Foto: Munady Widjaja, Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Dhani dan Fadli Zon. (Foto: Munady Widjaja, Ricad Saka/kumparan)
Ungkapan kata 'Sontoloyo' ini bermula saat Jokowi membagikan sertifikat tanah kepada 5.000 warga dari 18 kelurahan di Jakarta Selatan. Dalam sambutannya, ia sempat menyinggung soal dana kelurahan yang tengah ramai diperbincangkan.
Jokowi mengaku heran lantaran urusan dana desa dikaitkan dengan politik. Padahal, menurutnya, dana kelurahan sama halnya dengan dana desa yang sebelumnya telah dibagikan.
Sayangnya, kata Jokowi, belum diluncurkan, dana kelurahan sudah menjadi polemik di tengah masyarakat. Jokowi menganggap, hal tersebut merupakan ulah politikus yang ingin mempengaruhi masyarakat.
Jokowi di Kompleks Istana Merdeka. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Kompleks Istana Merdeka. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
"Itulah kepandaian politikus untuk mempengaruhi masyarakat, hati-hati, banyak politikus baik-baik, tapi banyak juga politikus sontoloyo," tegas Jokowi.
ADVERTISEMENT
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sontoloyo memiliki makna konyol, tidak beres, bodoh.
Berikut lirik 'Sontoloyo' yang telah diunggah ke youtube channel dan akun instagram Fadli Zon:
Kau bilang ekonomi meroket padahal nyungsep meleset
Sontoloyo..
Kau bilang produksi beras berlimpah tapi impor tidak kau cegah
Sontoloyo..
Kau bilang pengangguran turun orang cari kerja makin berjibun
Sontoloyo..
Utang numpuk bertambah rupiah anjlok melemah, harga-harga naik merambah, hidup rakyat makin susah, kau jamu asing bermewah-mewah
Sontoloyo, sontoloyo, sontoloyo..