Nikah Massal 99 Pasangan Malaysia di Tanggal Keberuntungan

9 September 2019 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan pengantin baru berfoto bersama saat pernikahan massal Etnis China di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (9/9). Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan pengantin baru berfoto bersama saat pernikahan massal Etnis China di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (9/9). Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
ADVERTISEMENT
Sebanyak 99 pasangan etnis Tionghoa di Malaysia mengucap janji untuk hidup bersama selamanya dalam sebuah upacara pernikahan massal.
ADVERTISEMENT
Upacara tersebut diselenggarakan di kuil Thean Hou, di Kuala Lumpur.
Upacara sengaja digelar pada hari ke sembilan dari bulan ke sembilan (9/9). Tanggal ini dianggap sebagai tanggal keberuntungan oleh etnis Tionghoa sebab angka sembilan dalam bahasa China penyebutannya terdengar seperti kata 'tahan lama'.
"Bagi saya 99 adalah nomor khusus," kata Lee Sing Lee, seorang pegawai akuntan yang menikahi pasangannya Charlyn Low, seperti dilansir South China Morning Post, Senin (9/9).
"Aku ingin cinta kita bertahan selamanya dan memulai sebuah keluarga segera," ujarnya seraya membungkuk dan mencium pengantinnya dibawah sinar matahari yang cukup terik.
Suasana pernikahan massal Etnis China di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (9/9). Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
Selain Lee, ada pula pasangan Rainbow Goh dan Jimmi Wai yang juga mengucap janji mereka dalam upacara kali ini.
ADVERTISEMENT
"Kami telah jatuh cinta selama 12 tahun terakhir dan kami memutuskan untuk menikah pada 9 September sehingga kami dapat menikmati kebahagiaan bersama selamanya," ujar Goh.
Sebagian besar pasangan terlihat mengenakan jas berwarna hitam untuk pengantin pria, sementara pengantin wanita memilih mengenakan gaun berwarna putih atau merah.
Merah merupakan warna tradisional dari budaya China. Merah juga dipercaya sebagai warna yang melambangkan keberuntungan, kegembiraan dan kebahagiaan dalam budaya China.
Pasangan yang baru menikah diberkati oleh seorang pendeta saat pernikahan massal Etnis China di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (9/9). Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
Sambil memegang karangan bunga, pasangan ini diberkati oleh seorang biksu yang juga mengenakan jubah berwarna merah sebelum mengambil sumpah mereka. Upacara berakhir dengan sesi foto bersama seluruh peserta pernikahan massal.
Suasana pernikahan massal Etnis China di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (9/9). Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
Sebelumnya, pernikahan massal serupa juga pernah diadakan 10 tahun lalu, tepatnya pada 9 September 2009. Pernikahan ini melibatkan lebih dari 500 pasangan.
ADVERTISEMENT
Pernikahan massal juga pernah diadakan pada 8 Agustus 2008. Angka '888' dianggap mewakili keberuntungan karena dalam numerologi China, angka 8 menandakan kemakmuran.
Di Malaysia, sekitar 23 persen dari populasi keseluruhan adalah etnis Tionghoa. Sekitar seperlima populasi etnis Tionghoa adalah pemeluk agama Buddha.