Nikah Sejenis Dilegalkan, Gedung-gedung Resepsi di Australia Bersiap

kumparanNEWS

8 Desember 2017 20:10 WIB

Australia resmikan pernikahan sejenis. (Foto: AFP/Sean Davey)

Usai resmi disahkannya pernikahan sejenis di Australia pada Jumat (8/12), berbagai tempat resepsi pernikahan mulai bersiap untuk menyelenggarakan pernikahan tersebut. Disahkannya keputusan ini menjadi akhir dari pemungutan suara panjang yang dilakukan sejak September 2017.

Gubernur Jenderal Australia Peter Cosgrove, mengatakan bahwa kini pernikahan sejenis telah dilegalkan dalam hukum Australia. "Tindakan (pernikahan sesama jenis) tersebut sekarang telah beralih menjadi hukum Australia," ujar Cosgrove seperti dilansir AFP, Jumat (8/12).

Dengan disahkannya hukum baru tersebut, pasangan gay yang telah menikah di luar negeri akan mendapatkan pengakuan resmi yang berlaku mulai Sabtu (9/12). Sementara, bagi mereka yang ingin menikah dapat mengajukan pemberitahuan untuk menikah pada Sabtu besok, namun masih harus menunggu selama satu bulan terlebih dahulu sebelum melakukan upacara pernikahan. Artinya, pernikahan sesama jenis pertama di Australia akan terjadi pada 9 Januari 2018 mendatang.

Sebelumnya pada Kamis (7/12), Parlemen Australia secara mayoritas mendukung pemberlakukan pernikahan sejenis di Australia. Hanya empat orang dari total 150 anggota parlemen yang menolak keputusan tersebut.

Undang-undang pernikahan sejenis disahkan parlemen tanpa melalui amandemen setelah warga Australia pada sebuah jajak pendapat sukarela menyetujui diberlakukannya reformasi pernikahan tersebut.

Turnbull, seorang dari serikat sesama jenis, sejak Jumat pagi mendorong rekan-rekannya sesama warga Australia untuk mulai bersiap menggelar pernikahan.

"Ini adalah sebuah anugerah besar untuk semua pasangan sesama jenis, dengan tetap mengatakan kami mencintai dan menghormati kalian. Sekarang pergilah dan segeralah menikah," ujar Turnbull.

Setidaknya ada dua dewan council kota di Sydney menjanjikan tempat-tempat gratis untuk menggelar resepsi pernikahan sebagai bentuk solidaritas dengan komunitas LGBTIQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Interseksual, dan Queer).

"Ini adalah hari bersejarah dalam perjuangan untuk hak-hak sipil di Australia," kata Wali Kota Inner West Council, Darcy Byrne.

Darcy menambahkan, dewan kota akan menyediakan fasiltas tanpa biaya sewa bagi pasangan sesama jenis yang menikah.

"Dewan akan menyediakan fasilitas - aula, pusat komunitas dan taman - tanpa biaya sewa selama 100 hari untuk pasangan sesama jenis yang ingin menikah," tambahnya.

Sementara itu, Gereja Paddington Uniting, di Sydney, mengatakan bahwa mereka telah dipenuhi dengan permintaan dari pasangan sesama jenis untuk menikah.

"Saya pikir ada banyak orang LGBTIQ di gereja yang ingin mengadakan pernikahan mereka di gereja," kata Pendeta Ben Gilmore kepada ABC.

Pernkahan gay saat ini sudah diakui di lebih dari 20 negara, 16 di antaranya ada di Eropa.

Transitional loading...