Novel Akan Protes ke Jokowi jika Kasus Teror Air Keras Tak Diungkap

17 Juni 2018 15:47 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Novel Baswedan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sudah lebih dari 14 bulan kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan tak kunjung terungkap. Novel kembali menagih komitmen Presiden Joko Widodo terhadap kasus yang belum diketahui siapa pelakunya.
ADVERTISEMENT
"Saudara semua tentunya ingat Bapak Presiden sudah janji dan saya sebagai seorang pekerja anti korupsi tentunya ingin direalisasikan, mengungkap ini semua," ucap Novel dalam konferensi pers di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Barat, Minggu (17/6).
Di lokasi penyerangan yang menimpanya, Novel kembali mengingatkan kembali bahwa perlu komitmen yang kuat dari penegak hukum. Novel beberapa kali blak-blakan soal keterlibatan petinggi penegak hukum yang menghambat perkembangan kasusnya "Saya sudah sampaikan sejak awal dan saya sudah yakin ini enggak bisa diungkap," tambahnya.
Selanjutnya, Novel menyayangkan masih lemahnya komitmen Istana. Ia merasa persoalan kasus serangan air keras hanya dianggap kasus kecil. Padahal, "Kalau penyerangan orang-orang yang memberantas korupsi dianggap bukan masalah penting, terus yang penting seperti apa."
ADVERTISEMENT
Jika kasus ini terus dibiarkan mandek, Novel khawatir akan berdampak kepada rasa aman rekannya di KPK dan juga kinerja pemberantasan korupsi di Indonesia. Serangan terhadap Novel bukan teror pertama yang menimpa pegawai komisi anti-rasuah.
"Saya juga protes apabila sampai ke depan presiden tidak sungguh-sungguh untuk mengungkap ini semua," ujarnya.
"Sekali lagi saya berharap bapak presiden memenuhi janji yang beliau sampaikan. Apabila beliau tidak melakukan apa yang beliau sampaikan maka kekecewaan yang ada pada diri saya," lanjutnya.
Novel diserang usai menjalankan salat Subuh pada 11 April 2017. Dua orang laki-laki terduga pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor menyiramkan air keras ke wajah Novel. Kedua mata Novel mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.
ADVERTISEMENT