Novel Bantah Kasus Rizieq Disetop karena Barter dengan Sukmawati

4 Mei 2018 19:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Novel saat melaporkan Ahok di Polda Metro. (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Novel saat melaporkan Ahok di Polda Metro. (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Penghentian kasus Rizieq Syihab di Polda Jawa Barat menimbulkan kabar adanya barter dengan kasus Sukawati Soekarnoputri di Bareskrim Polri. Namun, hal itu dibantah juru bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada. Kalau barter harusnya semua dikasih SP3. Rizieq ada 14 pelapor, tujuh pelaporan," kata Novel di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Jumat (4/5).
"Artinya kalau mau tuntas kita juga minta Kapolri untuk keluarkan SP3 seluruhnya atau Kapolda Metro Jaya. Karena masih ada kasus lain belum di SP3," imbuh Novel.
Habib Rizieq berdoa di aksi 212. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq berdoa di aksi 212. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Menurut Novel, kasus Rizieq sarat dengan rekayasa dan minim bukti-bukti. Novel juga memastikan pihaknya tak akan pernah mencabut kasus puisi Sukmawati.
"Saya selaku IKAMI tidak akan mencabut laporan karena saya humas Persaudaraan Alumni 212, juga melaporkan. ACTA juga mendampingi pelapor. Semua itu tidak akan menarik laporan terkait kasus Sukma. Kita tetap akan proses secara hukum," ujarnya.
Selain itu, kata Novel, penghentian kasus Rizieq tak ada kaitannya dengan pertemuan PA 212 dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.
ADVERTISEMENT
"Karena jauh, sangat minim dari bukti dan tidak ada keterkaitan dengan pelaporan karena itu adalah tesis Rizieq yang harus dijawab dengan tesis juga.
"Artinya memang seharusnya dikeluarkan SP3 tidak ada hubungannya dengan pertemuan kemarin, ini murni tidak ada bukti pada kasus Rizieq," pungkasnya.