Novel Baswedan Akhirnya Pulang ke Indonesia

Novel Baswedan (Foto: D Lidya Natalia)

Setelah 10 bulan menjalani perawatan mata di Singapura, penyidik senior KPK Novel Baswedan akan pulang ke Indonesia. Novel hari ini dijadwalkan akan tiba di Tanah Air.

Novel diizinkan pulang oleh tim dokter setelah menjalani serangkaian operasi mata di Singapura. Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan setibanya di Jakarta, Novel akan dijemput langsung oleh pimpinan KPK di Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah itu, kata dia, Novel akan langsung menyambangi KPK. Febri menuturkan pegawai KPK telah menyiapkan penyambutan spesial untuk Novel.

“Para pegawai akan menunggu kedatangan Novel karena novel adalah bagian dari KPK yang terpisah selama 10 bulan. Sekitar pukul 13.00 WIB, kami akan menunggu di sini (KPK),” ujar Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).

Novel dirawat di Singapura usai mendapat penyerangan menggunakan air keras pada April 2017 di dekat rumahnya. Penyerangan oleh orang tak dikenal itu mengakibatkan cedera serius pada bagian mata Novel.

Kondisi mata kiri Novel setelah dioperasi (Foto: Dok. Humas KPK)

Kabar kepulangan Novel ke Indonesia ini disambut baik oleh Gubernur DKI Jakarta yang juga sepupu Novel, Anies Baswedan. Ia menuturkan kondisi Novel secara fisik dan mental dalam keadaan baik, meski belum sembuh total.

"Kami senang sekali bisa menyambut kembali. Semua keluarga juga senang akhirnya bisa bertemu lagi. Insyaallah kita akan bahagia kalau sudah sampai Jakarta lagi," ucap Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/2).

Presiden Joko Widodo juga ikut bersyukur proses pengobatan Novel di Singapura sudah selesai. Jokowi menyambut baik jika Novel nantinya bisa bertugas kembali di KPK.

"Ya kita bersyukur alhamdulillah, Pak Novel Baswedan sudah sembuh dan sudah kembali ke Tanah Air. Saya kira kalau nanti Pak Novel bisa bekerja kembali lagi ke KPK ya patut kita syukuri," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/2).

Terkait penyerang Novel belum juga ditangkap, Jokowi berjanji akan terus menagih perkembangannya kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Jokowi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.