Novel Pernah Diancam Penyerangnya setelah Pulang dari Singapura

17 Juni 2018 16:46 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Novel Baswedan tiba di KPK (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan tiba di KPK (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
ADVERTISEMENT
Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengingatkan pentingnya pengusutan kasus serangan air keras yang menimpanya. Menurut Novel, lemahnya komitmen untuk mengungkap kasus ini menyebabkan pelaku masih bergerak leluasa, yang bahkan sempat mengancam.
ADVERTISEMENT
Ancaman itu dialami Novel saat tiba di Indonesia pada Februari lalu usai 10 bulan dirawat di Singapura.
“Saya itu sebetulnya enggak pernah membawa masalah ini ke pribadi. Bisa bayangkan emang enak enggak bisa lihat? Itu pun saya pulang dari Singapur saya masih diancam kok, saya pulang hari pertama tanggal 22 Februari pelakunya ada di depan situ," kata Novel sambil menunjuk lokasi pelaku di seberang rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, (17/6).
Novel menganggap apabila aparat serius menangani kasusnya maka pelaku tidak akan berani berkeliaran memantau kondisi langsung di depan rumahnya. “Polisi itu kan institusi yang baik, yang terhormat, kalau terus ada orang yang berperilaku begitu kan ya enggak baiklah, dan enggak boleh dibiarkan,” ujar Novel.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Novel menganggap belum terungkapnya pelaku penyiraman tersebut bukan karena penegak hukum lemah tetapi ketidakseriusan dalam penanganannya.
“Saya enggak ingin berpikir perangkat negara lemah tapi yang saya duga itu ada pembiaran dan saya berharap itu enggak terjadi dan kita semua punya cita-cita dan semangat memberantas korupsi di Indonesia,” terang Novel.
Untuk itu Novel berharap bantuan langsung dari Presiden Joko Widodo agar penyerangan dirinya mendapat perhatian serius. Menurut Novel, Jokowi bisa menginstruksikan Polri, BIN, dan aparat lainnya agar pelaku segera terungkap dan kasus ini selesai.
“Sekali lagi saya berharap Bapak Presiden memenuhi janji yang beliau sampaikan. Apabila beliau tidak lakukan apa yang beliau sampaikan maka kekecewaan yang ada pada diri saya,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT