Nusron Wahid Minta Ma'ruf Amin Bertemu Ahokers

24 September 2018 14:04 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inisiator Relawan Nusantara Nusron Wahid memberikan keterangan pers di kediaman Ma'ruf Amin, Jakarta, Senin (24/9).
 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Inisiator Relawan Nusantara Nusron Wahid memberikan keterangan pers di kediaman Ma'ruf Amin, Jakarta, Senin (24/9). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Inisiator Relawan Nusantara (RelaNu), Nusron Wahid, menemui calon wakil presiden Ma'ruf Amin di kediamannya di Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Nusron meminta Ma'ruf untuk bersedia bertemu dengan relawan RelaNu yang sebagian besar merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI 2017.
Pertemuan itu dimaksudkan untuk menjalin koordinasi antara Ma'ruf dan relawan RelaNu untuk pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Saya minta waktu, insyaallah kami akan kumpulkan kawan-kawan kami yang aktif di RelaNu yang dulunya mendukung Ahok dan Ahokers dari sayap Islam akan bekerja dan berkoordinasi untuk memenangkan Pak Kiai Ma'ruf Amin menjadi wakil presiden periode 2019-2024," ujar Nusron di lokasi, Senin (24/9).
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan para habaib di kediamannya, Menteng, Senin (24/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan para habaib di kediamannya, Menteng, Senin (24/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Nusron mengungkapkan pertemuan tersebut penting karena Ahokers banyak yang terkejut saat Jokowi memilih Ma'ruf sebagai cawapres. Sebagaimana diketahui, Ma'ruf merupakan Ketua MUI yang mengeluarkan fatwa bahwa Ahok menistakan Islam lewat pernyataannya soal surat Al-Maidah 51.
ADVERTISEMENT
"Beberapa Ahokers yang tergabung dalan Relawan Nusantara ketika Kiai Ma'ruf ditetapkan menjadi cawapres sempat ada yang kaget. Karena bagaimana pun juga Kiai Ma'ruf yang memberikan fatwa bahwa Ahok adalah penista agama dan Ahok dipenjara pada waktu itu," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ma'ruf mengungkapkan hubungannya dengan pendukung Ahok tetap baik. Ia menyebut tetap bergaul dengan pihak manapun demi keutuhan bangsa.
"Ada dugaan bahwa pernah melihat masa lalu saya sebagai Ketum MUI katanya relawan Ahok agak gimana, rasanya seperti apa, saya sebetulnya enggak ada salah (masalah). Sekarang saya bergaul dengan siapa pun untuk keutuhan bangsa," tegas Ma'ruf.
"Pak Nusron ingin nanti saya bertemu mereka secara khusus. Kalau secara umum di berbagai forum biasa, kalau secara khusus perlu ada pertemuan. Saya sangat gembira, juga semua kalangan saya akan temui untuk kepentingan bangsa," pungkasnya.
ADVERTISEMENT